Menurut Endra, selama 11 hari ditutup, petugas kesehatan hewan akan melakukan sterilisasi area pasar dengan desinfektan.
"Maka untuk meminimalisir penyebaran virus PMK dilakukan penutupan sementara, sambil kita lakukan penyemprotan untuk mensterilkan pasar," jelas Endra.
Sebagai informasi, jumlah kasus penyakit dan mulut (PMK) pada hewan ternak sapi di Kabupaten Lumajang, naik jadi 983 ekor.
Dari jumlah itu, sebanyak 70 ekor sapi mati dan 766 ekor sapi dinyatakan sembuh. Ditambah, 147 ekor sapi masih menjalani proses pengobatan. (wso/far)
Load more