Peninggalan sumur minyak tradisional sarat Sejarah, dan potensi unik yang dimiliki Bojonegoro, di kemudian hari sangat berpotensi menjadi Unesco Global Geopark.
Pj Bupati Adriyanto sangat memperhatikan tahapan proses Geopark Wonocolo agar menjadi andalan kedepan untuk Kabupaten Bojonegoro.
Dikonfirmasi tvOnenews.com, Rabu pagi (22/1), Pj Bupati Adriyanto membenarkan bahwa Menteri Faisol meminta Pemkab Bojonegoro segera menyelesaikan pembuatan roadmap penanganan sampah.
“Intinya Pak Menteri meminta Pemkab utk segera menyelesaikan pembuatan roadmap penanganan sampah. Dan tentunya ini sudah sejalan dengan komitmen Pemkab dalam upaya membangun pengelolaan sampah yang ramah lingkungan,” jawaban lewat pesan whatsapp Pj. Bupati Adriyanto pada tvOnenews.com.
Turut mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dari Wakapolres Bojonegoro, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Camat Kedewan, serta Kepala Desa Wonocolo.
Teksas Wonocolo menawarkan pengalaman unik dengan melihat langsung proses pengeboran minyak secara tradisional yang masih berlangsung hingga saat ini. Sumur-sumur minyak tua peninggalan zaman kolonial Belanda masih aktif digunakan oleh masyarakat setempat dengan teknik sederhana. Selain itu, deretan pompa angguk (pumpjack) yang tersebar di berbagai titik semakin menambah kesan autentik sebagai kawasan tambang minyak.
Teksas Wonocolo memiliki nilai geologi dan sejarah yang tinggi. Geopark Bojonegoro sendiri mengusung konsep konservasi, edukasi, dan pariwisata berbasis geologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Di Teksas Wonocolo, pengunjung tidak hanya menikmati pemandangan unik ladang minyak, tetapi juga dapat belajar tentang sejarah perminyakan di Indonesia serta proses eksploitasi minyak bumi secara tradisional. (dra/hen)
Load more