Diketahui dari hasil asesmen, pelengsengan non teknis mengalami longsor dengan diameter panjang delapan meter, tinggi 10 meter dan lebar 4 meter. Dampaknya, bagian dapur milik warga bernama Andik Tri Mulyono dengan diameter tinggi 3 meter, panjang 4 meter dan lebar 2 meter mengalami ambrol.
Lanjut, kejadian kedua berupa tanah ambles terjadi di pemukiman warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu.
“Kemarin itu kejadiannya karena saluran pembuangan yang bocor sehingga mengikis lapisan tanah secara perlahan. Sehingga menyebabkan terbentuknya lubang dengan dimensi panjang 10 meter, lebar tiga meter, dan kedalaman sekitar tiga meter,” imbuh Agung.
Menurut Agung Sedayu, peristiwa tersebut mengakibatkan rumah milik Bapak Rusdianto dan Ibu Mistin rawan ambles.
“Selain itu, tanah ambles ini juga mengganggu aktivitas warga setempat, karena lokasi kejadian berada di area pemukiman yang cukup padat. Sehingga kami pasang safety line atau garis pengaman dan pengurukan kembali tanah yang ambles,” tuturnya.
Lanjut kejadian yang ke tiga di Jalan Raya Giripurno, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji.
Plengsengan teknis mengalami kerusakan dengan dimensi panjang 3 meter, lebar 25 centimeter dan tinggi 2 meter karena hujan deras, sehingga menyebabkan kondisi tanah menjadi jenuh dan labil.
Load more