Lumajang, tvOnenews.com - Rumah milik Sutir (43), warga Dusun Glundung, Kelurahan Kepuharjo, Lumajang, sudah enam bulan terakhir, dikuasai tawon vespa jenis affinis, Rabu (22/1/2025).
Berbagai upaya pemusnahan saat sarang tawon ini masih kecil telah diupayakan, namun koloni tawon ini kembali membuat sarang di dalam kursi hingga menjadi besar. Bahkan, ia sempat memanggil jasa pembasmi sarang tawon untuk membersihkan rumahnya dari tawon vespa. Namun, orang tersebut tidak berani karena jumlah tawonnya sudah terlalu banyak dan agresif menyerang.
"Sudah enam bulan, tawonnya bikin rumah di sofa itu, gak tahu awalnya dari mana, sempat saya panggil orang yang biasa ambil tawon tapi gak berani karena sudah terlalu banyak," kata Sutir di rumahnya, Rabu (22/1).
Sutir mengungkapkan, tawon vespa di rumahnya memang kerap terbang dan menyerang orang-orang di sekitar rumahnya. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak kecil yang hendak berangkat mengaji di musala tidak jarang jadi sasaran tawon tersebut.
"Memang kalau sampai tersengat tidak ada, tapi ya takut, suka menyerang anak-anak juga," tambahnya.
Untuk sementara, Sutir menempati rumah milik saudaranya. Letaknya tepat di samping rumahnya yang dipenuhi tawon vespa.
Tidak tahan dengan ancaman sengatan tawon vespa, Sutir akhirnya melaporkannya ke petugas pemadam kebakaran Kabupaten Lumajang.
Aksi dramatis terjadi saat petugas pemadam kebakaran mengevakuasi sarang tawon vespa di rumah milik Sutir.
Dengan alat pengaman lengkap, salah satu petugas masuk ke rumah Sutir. Baru membuka pintu, ratusan tawon langsung terbang mengerubungi petugas.
Petugas pun lantas menyemprot bensin ke dalam ruangan dan menutup lubang sarangnya dengan kain dan plastik yang sudah dilumuri bensin. Tujuannya, agar tawon mabuk dan tidak menyerang. Sehingga, mudah untuk dievakuasi.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kabupaten Lumajang Zaenuri mengatakan, petugas sempat kesulitan saat evakuasi lantaran tiba-tiba kedatangan kerumunan tawon lain dari luar rumah.
"Kesulitannya evakuasi ini siang, terus tadi yang di dalam sudah kita semprot agak mabuk, tiba-tiba datang lagi dari luar," kata Zaenuri.
Menurut Zaenuri, tawon vespa jenis affinis sangat berbahaya apabila sampai menyengat manusia.
Sebab, jika sengatan lebih dari satu kali, korban harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Apabila terlambat, akibatnya bisa fatal bahkan beresiko membuat korbannya meninggal dunia.
“Tawon vespa jenis affinis ini memang sangat berbahaya, kalau satu kali sengatan mungkin tidak sampai fatal, tapi kalau lebih harus segera periksa karena bisa mematikan," jelasnya.
Setelah hampir dua jam berjibaku, petugas Damkar akhirnya berhasil mengevakuasi sarang tawon sekaligus kursinya, untuk selanjutnya dimusnahkan.
“Setelah ini akan kami musnahkan,” pungkasnya. (wso/far)
Load more