Jombang, tvOnenews.com - Setelah sempat surut, banjir kembali merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Mojoagung, Jombang. Ketinggian air mulai 80 hingga 160 sentimeter. Sejumlah warga mulai memilih mengungsi, namun masih banyak yang memilih bertahan. Para korban banjir kini mulai mendapat bantuan makanan.
Aktivitas warga di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Jombang, kembali lumpuh. Sebab banjir kembali merendam rumah-rumah warga dengan ketinggian air hingga 80 sentimeter di dalam rumah.
Sejumlah rumah telah dikosongkan karena pemiliknya memilih mengungsi di tempat aman, namun tidak sedikit yang memilih bertahan di dalam rumah atau di sekitar rumah masing-masing.
"Sebagian ada yang mengungsi ke alun-alun Mojoagung," kata Aji Santoso, warga yang memilih bertahan di rumahnya, Kamis (23/1).
Namun warga yang berada di rumah masing-masing kini mulai mendapat perhatian dari BPBD Jombang. Relawan Tanggap Bencana membagikan makanan siap saji, roti dan makanan ringan kepada warga, meski dengan susah payah karena harus berendam menuju rumah warga yang dituju.
"Ini bantuan dari anggota BPBD Jombang, warga sini tapi tugasnya di BPBD Jombang. Bantuannya makanan siap saji dan roti, kalau yang kalengan ini pake air panas tinggal ngasi air sudah bisa dimakan," kata Sofi'i relawan bencana sambil membagikan makanan kepada warga.
Banjir yang terjadi Kamis ini, merupakan hari ketiga, sebab Selasa sempat banjir dengan air yang cukup tinggi. Hari Rabu surut namun Rabu malam air datang lagi hingga Kamis pagi air semakin tinggi. Akibatnya warga terdampak sebanyak 474 Kepala Keluarga sama sekali tidak bisa beraktivitas.
"Mulai Selasa terus surut pagi Rabu, terus Rabu malam datang lagi naik lagi sampai sekarang belum surut. Ketinggian air di jalan 160 senti di dalam rumah 80 senti," sambung Aji Santoso.
Bukan hanya Desa Kademangan, sejumlah desa lainnya yang berada di Kecamatan Mojoagung juga dilanda banjir. Seperti Desa Mojotrisno, Betek, Mancilan dan Desa Karobelah. Namun Desa Kademangan yang paling parah.
Hingga saat ini tim BPBD Jombang bersama aparat terkait terus melakukan pemantauan dan distribusi bantuan. Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan masih tinggi dan berpotensi terjadi banjir susulan. (usi/hen)
Load more