Akibat Hujan, Pencarian Korban Longsor di Wonosalam Jombang Dihentikan Sementara 

Jombang, tvOnenews.com – Evakuasi pencarian korban longsor di Dusun Jumok, Dukuh Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang dihentikan sementara akibat hujan yang mengguyur lokasi, Kamis (23/1). Penghentian ini dilakukan demi keselamatan petugas yang terlibat dalam pencarian.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Jombang, TNI-Polri, dan masyarakat setempat memutuskan untuk melanjutkan pencarian korban pada Jumat pagi, 24 Januari 2025. 

Hujan yang turun di lokasi memperburuk situasi, sehingga melanjutkan evakuasi dianggap berisiko bagi keselamatan para petugas.

Longsor yang terjadi sebelumnya menimpa empat rumah dan menyebabkan lima korban tertimbun. Hingga Kamis sore, tim gabungan berhasil mengevakuasi tiga korban yang mengalami luka-luka. 

Ketiganya segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Selain itu, satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian.

Koordinator Pos Basarnas Malang Raya, Yoni Fariza, menjelaskan bahwa proses evakuasi sempat terkendala karena sulitnya akses bagi alat berat ke lokasi. Tim juga menemukan dua mata air yang mengalir ke bawah, membentuk danau alami dari material longsor yang berpotensi membahayakan tim pencari.

“Evakuasi sempat mengalami kesulitan karena akses masuk alat berat yang sulit dan kami juga menemukan mata air yang membentuk danau alami yang terbentuk dari material longsor di lokasi, sehingga situasi ini membahayakan bagi petugas,” ujar Yoni Fariza.

Tim gabungan telah mengidentifikasi lokasi korban yang belum ditemukan dan akan kembali melanjutkan pencarian pada Jumat pagi. Fokus pencarian akan dilakukan di lokasi tempat ditemukannya korban meninggal dunia sebelumnya.

“Identifikasi sementara, pencarian korban besok masih di sekitar ditemukannya korban meninggal,” ucapnya. (roi/far)