Sedangkan, Kepala Desa Geger, Subekhan, juga berjanji akan mengurus klarifikasi ke Disdukcapil Lamongan pada Kamis (30/1).
"Makanya kita perlu pastikan ke Disdukcapil, ini salah input atau ada oknum yang bermain," ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Disdukcapil Lamongan, Achmad Edwyn Anedi, menyatakan bahwa pihaknya hanya melayani permintaan masyarakat sesuai prosedur.
"Kami tidak mengenal satu per satu pemohon. Kalau ada yang mengajukan, mereka tinggal isi form yang ada," katanya melalui pesan WhatsApp ke awak media. (mmr/hen)
Load more