LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Nenek masih Hidup, Tercatat Meninggal Dunia
Sumber :
  • tim tvone - mahrus

Geger, Seorang Nenek masih Hidup, Tercatat Meninggal Dunia di Data Kependudukan Lamongan

Tumiyah, seorang nenek asal Desa Geger, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan yang masih sehat, mendadak dimakamkan secara administratif

Senin, 27 Januari 2025 - 11:05 WIB

Lamongan, tvOnenews.com – Tumiyah, seorang nenek asal Desa Geger, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan yang masih sehat, mendadak dimakamkan secara administratif. Data kependudukan resmi mencatat dirinya telah meninggal dunia sejak 2023, padahal nenek tersebut hingga kini masih segar bugar menjalani hari-harinya.

Kasus ini terungkap ketika putrinya, Istianah, mengurus pemisahan Kartu Keluarga (KK) di Mall Pelayanan Publik (MPP) Lamongan, Jumat (24/1). Namun, Istianah justru menerima kabar mengejutkan dari petugas pelayanan bahwa nama ibunya sudah dicoret dari KK, karena dianggap telah meninggal dunia.

"Yo kaget, mas! Emak mboten klebet ten KK malah diarani meninggal. (Ya terkejut mas, ibu tidak masuk di KK, malah dibilang meninggal.)Padahal emak sehat-sehat saja!" ujar Istianah, tak habis pikir dengan kejanggalan ini. 

Dugaan sementara, kematian fiktif Tumiyah muncul karena adanya pengajuan Akta Kematian ke Disdukcapil Lamongan. Nama perangkat desa, Teguh Sudaryono, serta tanda tangan saksi Jeri Prasetyo dan Kepala Desa Subekhan, disebut dalam dokumen tersebut.

Namun, ketika Istianah meminta salinan Akta Kematian ibunya ke Disdukcapil melalui MPP Lamongan, permintaannya justru ditolak tanpa alasan jelas. 

Baca Juga

"Saya minta akta kematian emak, tapi gak dikasih. Aku lali gak tanya siapa nama petugasnya," ujar istianah.

Anehnya saat Istianah mengkonfirmasi ke Pemerintah Desa Geger, Kades Subekhan dan perangkatnya, justru mengaku tidak tahu-menahu soal dokumen tersebut.

Lebih mencurigakan, mereka juga melarang Tumiyah dan keluarganya menyebarluaskan kejadian ini ke media sosial. 

"Pak Kades wanti-wanti supaya kami tidak menginformasikan ke media. Tapi katanya, Kamis (30/1) mau ajak emak ke Disdukcapil buat klarifikasi," katanya.

Ironisnya kasus wafatnya Tumiyah secara adninistrasi ini juga berdampak pada bantuan sosial sejak beberapa tahun terakhir. Tumiyah yang seharusnya mendapat pencairan bansos kini telah tidak menerima lagi lantaran data administrasi kependudukan dinyatakan meninggal dunia.

Selain itu, kasus kematian Tumiyah ini juga diduga adanya pemalsuan berkaitan dengan sengketa warisan.

"Urusan itu gak usah dibahas. Yang penting sekarang data emak bisa diperbaiki dulu," ujar Istianah singkat.

Sementara itu, perangkat desa yang disebut dalam dokumen permohonan surat kematian kompak membantah. 

"Demi Allah, saya tidak tahu-menahu soal ini. Saya merasa tidak pernah membubuhkan tanda tangan," tegas Jeri Prasetyo Kaur Kesra Pemdes Geger.

Sedangkan, Kepala Desa Geger, Subekhan, juga berjanji akan mengurus klarifikasi ke Disdukcapil Lamongan pada Kamis (30/1). 

"Makanya kita perlu pastikan ke Disdukcapil, ini salah input atau ada oknum yang bermain," ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Disdukcapil Lamongan, Achmad Edwyn Anedi, menyatakan bahwa pihaknya hanya melayani permintaan masyarakat sesuai prosedur. 

"Kami tidak mengenal satu per satu pemohon. Kalau ada yang mengajukan, mereka tinggal isi form yang ada," katanya  melalui pesan WhatsApp ke awak media. (mmr/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Harga Bitcoin Melambung di Akhir Bulan Januari, Kondisi Inflasi dan Tenaga Kerja di AS Jadi Faktor Pendukung

Harga Bitcoin Melambung di Akhir Bulan Januari, Kondisi Inflasi dan Tenaga Kerja di AS Jadi Faktor Pendukung

Bitcoin mampu tumbuh 2,19 persen dari hari sebelumnya.
Menkop Tegaskan Tidak Akan Beri Dana Talangan untuk Koperasi Bermasalah

Menkop Tegaskan Tidak Akan Beri Dana Talangan untuk Koperasi Bermasalah

Menkop Budi Arie sebut pemerintah tak akan berikan dana talangan untuk 8 koperasi bermasalah yang telah sebabkan kerugian hingga Rp26 T bagi anggotanya
Kampung Narkoba Sapiria di Makassar Digrebek, Sabu dan Airsoftgun Disita

Kampung Narkoba Sapiria di Makassar Digrebek, Sabu dan Airsoftgun Disita

Kampung Sapiria sendiri sudah lama menjadi sorotan sebagai lokasi peredaran narkoba. Sebelumnya, pada tahun 2023, polisi juga menggerebek kawasan ini dalam operasi besar-besaran.
Bursa Transfer: Usai Bikin Sensasi di Liga Champions, Bomber Aston Villa Dicomot Klub Cristiano Ronaldo

Bursa Transfer: Usai Bikin Sensasi di Liga Champions, Bomber Aston Villa Dicomot Klub Cristiano Ronaldo

Bomber Aston Villa, Jhon Duran, justru dicomot oleh klub yang dibela Cristiano Ronaldo, Al Nassr, usai membuat sensasi di Liga Champions musim 2024-2025.
Menteri ATR/BPN Cabut 50 Sertifikat HGB-Hak Milik di Kawasan Pagar Laut Tangerang

Menteri ATR/BPN Cabut 50 Sertifikat HGB-Hak Milik di Kawasan Pagar Laut Tangerang

Berbicara di rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR Nusron Wahid menegaskan telah cabut 50 sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di kawasan pagar laut.
Lama-Lama Pengap, Betrand Peto Akhirnya Jujur soal Kedekatannya dengan Sarwendah: Kalau Aku Gelendotan sama Bunda Itu...

Lama-Lama Pengap, Betrand Peto Akhirnya Jujur soal Kedekatannya dengan Sarwendah: Kalau Aku Gelendotan sama Bunda Itu...

Lama-lama pengap, Betrand Peto akhirnya bicara jujur soal kedekatannya dengan Sarwendah: Kalau aku gelendotan sama Bunda itu...
Trending
Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan beri dukungan dan meminta Kim Yeon-koung Cs membantai Megawati Hangestri di big match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025.
AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

Media Vietnam bereaksi terhadap keputusan AFC yang sangat penting untuk Timnas Indonesia, apa dampaknya untuk Skuad Patrick Kluivert di kualifikasi Piala Dunia?
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Pagi, Siap Kalahkan Kim Yeon-koung di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Pagi, Siap Kalahkan Kim Yeon-koung di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, hari ini Megawati Hangestri Cs bakal main pagi dan siap kalahkan Kim Yeon-koung di big match Red Sparks Vs Pink Spiders.
Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur pada Sarwendah, Bilang Kalau Dirinya Masih Sering Deg-Degan Saat Lakukan...

Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur pada Sarwendah, Bilang Kalau Dirinya Masih Sering Deg-Degan Saat Lakukan...

Melalui kanal YouTube Sarwendah Official, Betrand Peto akhirnya jujur kepada sang bunda bahwa dirinya masih sering merasa gugup dan deg-degan saat lakukan ini.
Link Live Streaming Red Sparks Vs Pink Spiders: Main Pagi Ini, Pertaruhan Megawati Hangestri dan Kim Yeon-koung di Liga Voli Korea 2024-2025

Link Live Streaming Red Sparks Vs Pink Spiders: Main Pagi Ini, Pertaruhan Megawati Hangestri dan Kim Yeon-koung di Liga Voli Korea 2024-2025

Link Live Streaming Liga Voli Korea 2024-2025, hari ini Megawati Hangestri Cs bakal hadapi Kim Yeon-koung di big match Red Sparks Vs Pink Spiders pagi ini.
Beda Perlakuan pada Shin Tae-yong, Coach Justin Justru Pasang Badan untuk Indra Sjafri Usai Kekalahan Timnas U-20: Apa Pentingnya...

Beda Perlakuan pada Shin Tae-yong, Coach Justin Justru Pasang Badan untuk Indra Sjafri Usai Kekalahan Timnas U-20: Apa Pentingnya...

Coach Justin beri pembelaan kepada Indra Sjafri usai kekalahan beruntun Timnas U-20 dalam laga uji coba, berbeda perlakuannya pada Shin Tae-yong, kenapa begitu?
Marselino Ferdinan Wajib Siaga! Patrick Kluivert Berpeluang Bawa Playmaker Feyenoord Berdarah Maluku ke Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Wajib Siaga! Patrick Kluivert Berpeluang Bawa Playmaker Feyenoord Berdarah Maluku ke Timnas Indonesia

Posisi Marselino Ferdinan di skuad Garuda bisa terancam setelah Patrick Kluivert buka peluang bawa playmaker Feyenoord berdarah Maluku ke Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral