Madiun, tvOnenews.com - Sebanyak 51 rumah warga di perbatasan Bojonegoro-Madiun tepatnya di Dusun Kebonduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, terendam banjir yang bercampur lumpur, pada Senin (27/1) sekitar pukul 15.00 WIB.
Lasmiati (40) warga setempat mengaku banjir datang sangat cepat, air sungai tiba-tiba naik dan langsung masuk ke rumah-rumah warga, dengan ketinggian satu hingga satu setengah meter.
“Awalnya hujan lebat, ditambah banjir kiriman dari Bojonegoro, air sungai langsung naik cepat dan masuk ke rumah-rumah," ujar Lasmiati.
Air sungai meluap, membuat warga tak sempat menyelamatkan harta benda, hanya sepeda motor dan hewan ternak yang bisa dievakuasi ke tempat yang tinggi.
Menurutnya banjir seperti ini selalu terjadi setiap daerah hulu di Bojonegoro terjadi hujan lebat lebih dari dua jam. Selain itu juga sepanjang aliran Sungai Bulu ini sudah mulai mengalami pendangkalan.
“Setiap hujan lebat di atas (Bojonegoro) pasti banjir, mungkin sungainya sudah dangkal," imbuhnya .
Sementara itu, Aksa Putra Roma (39) anggota tim relawan BPBD Kabupaten Madiun yang turun ke lokasi mengatakan, banjir ini banjir kiriman, sehingga air lewat, jika di daerah atas hujan reda banjir pun cepat surut.
Load more