Pesta Miras Oplosan di Mojokerto Akibatkan Dua Pemuda Tewas, Dua Jalani Rawat Medis

Mojokerto, tvOnenews.com - Dua pemuda asal Desa Dawar, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto tewas dan dua lainnya harus menjalani perawatan medis usai pesta miras oplosan. Keempat pemuda tersebut minum miras oplosan alkohol 70 persen yang dicampur dengan air mineral dan minuman energi sachet.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keempat pemuda tersebut melakukan pesta miras oplosan pada Sabtu (25/1) malam hingga Minggu (26/1) dini hari di teras SDN Jatirowo, Kecamatan Dawarblandong yang tidak jauh dari desa mereka. Keempat pemuda tersebut, yakni Fajar, Diaz, Akbar dan Dudung. Mereka pesta miras oplosan alkohol medis dengan kadar 70 persen dicampur dengan air mineral dan minuman energi sachet.

"Ada empat orang yang pesta miras. Empat pemuda itu ngedrop, sehingga menghubungi temannya untuk dibawa pulang," ujar Purnomo, salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.

Fajar (21) didapati terkapar di lokasi kemudian dibawa pulang oleh keluarga dan teman-temannya. Korban dibawa ke Rumah Sakit Wates Husada, Balongpanggang, Gresik. Nahas Fajar dinyatakan meninggal saat menjalani perawatan sekitar pukul 03.00 WIB Senin (27/1) din ihari. Kondisi serupa juga dialami Akbar (21) yang menjalani perawatan di RS Wali Songo, Balong Panggang, Gresik, yang meninggal pada pukul 07.00 WIB Senin (27/1) pagi.

"Rata-rata korban mengeluhkan sakit di dada dan muntah-muntah," imbuh Purnomo.

Sedangkan, dua pemuda lainnya, Muhammad Donghadi dan Diasmoro Sasmita, juga mengalami gejala yang sama dengan teman-temannya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit RA Basuni dan Puskesmas Dawarblandong.

Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka menemukan barang bukti berupa botol air mineral, botol alkohol 70 persen dan delapan bungkus sachet minuman energi.

"Kedua korban tewas akibat keracunan alkohol. Saat ini, polisi masih menyelidiki asal-usul alkohol yang digunakan dalam pesta miras tersebut," terang Kasi Humas Polres Mojokerto, IPDA Slamet Haryono. (hfh/far)