Pasalnya, ditegaskan Prof Dr Syekh Yusri bahwa Nabi ketika berdakwah penuh kasih, halus dalam bertutur, bijaksana dan penuh dengan cinta. Dan Nabi Muhammad dalam dakwahnya jauh dari kata-kata kasar yang jauh dari kata-kata yang menyakiti orang lain.
“Dan beliau tidak pernah menyembunyikan senyumnya. Dan senantiasa menutup aib orang lain,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini Prof Dr Syekh Yusri juga memberikan ijazah wirid Hizib Bahr yang disusun oleh ulama besar Imam Abi Hasan Asy-Syadzili. Hizib Bahr ini terkenal dengan keutamaannya dalam memberikan perlindungan, keberkahan, dan pertolongan dari Allah SWT, khususnya dalam menghadapi berbagai kesulitan. Semoga dengan mengamalkan Hizb Bahr kita semua dibukakan pintu kebaikan, kebahagian serta kesrlamatan dunia akhirat.
Kepada semua yang hadir Khofifah menyampaikan terimakasih dan mohon maaf jika ada kekurangan. (hen)
Load more