LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Din Syamsuddin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

Din Syamsuddin Mendorong Orang Tua Membentuk Generasi Rabbani di Tengah Era Digital

Din Syamsuddin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015 menyoroti pentingnya pembentukan generasi muda yang unggul di tengah tantangan era digital.

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:12 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Din Syamsuddin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015 menyoroti pentingnya pembentukan generasi muda yang unggul di tengah tantangan era digital. Dia mendorong para orang tua untuk memperhatikan pendidikan anak-anaknya karena dinilai penting untuk masa depan.

Prof. Dr. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, M.A., Ph.D., atau yang dikenal sebagai Din Syamsuddin, memberikan tausiyah dalam peringatan Isra Miraj di SD Muhammadiyah 4 (Mudipat), Pucang, Surabaya Ketua Umum Pimpinan Muhammadiyah pusat periode 2005-2015 ini menyoroti pentingnya pembentukan generasi Rabbani di tengah tantangan era digital.  

Din mengajak para orang tua untuk melanjutkan pendidikan anak-anak mereka ke pesantren, termasuk Pesantren Modern Internasional Dea Malela (PMI Dea Malela) yang ia dirikan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.  

"Pesantren ini telah berdiri selama sembilan tahun dan dapat menampung hingga 1.000 santri. Dea Malela menjadi tempat mencetak generasi muda dengan nilai-nilai keimanan dan kecerdasan," ungkapnya. 

Din Syamsuddin menegaskan pentingnya menggunakan teknologi sebagai alat untuk kebaikan di era digital ini.

Baca Juga

"Teknologi adalah alat, bukan tujuan. Kita harus memiliki literasi untuk memanfaatkan teknologi seperti gadget dan media sosial agar menghasilkan manfaat," ujarnya.

Namun Dia juga menyoroti dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan di kalangan generasi muda.   

"Generasi muda cenderung terpengaruh gadget karena kurangnya kontrol dari orang tua dan sekolah. Oleh karena itu, pilihlah sekolah yang mengutamakan pendidikan karakter, seperti SD Muhammadiyah 4 Pucang, dan dukung mereka dengan bimbingan di rumah," paparnya.

Din Syamsuddin menekankan bahwa pendidikan keluarga adalah kunci utama dalam membentuk generasi Rabbani.   

"Pendidikan di rumah adalah persemaian pertama. Orang tua jangan menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab pendidikan kepada sekolah," pungkasnya.  

Melalui sinergi antara sekolah, pesantren, dan keluarga, Din Syamsuddin optimis bahwa generasi muda dapat menjadi insan Rabbani di tengah era digitalisasi. 

Sementara, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Pucang, Edy Susanto, menjelaskan konsep sekolah dalam membangun generasi Rabbani.   

"Penguatan agama menjadi fondasi utama, diikuti oleh pendidikan ilmu pengetahuan agar anak-anak dapat menghadapi tantangan zaman dengan karakter akhlakul karimah," ujar edy Susanto.

Edy menambahkan bahwa pihaknya juga aktif membekali orang tua melalui program parenting. 

"Kami memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya kedekatan dengan anak di era digital. Selain itu, kami membimbing siswa agar menggunakan teknologi sebagai alat untuk belajar dan memperluas wawasan," paparnya.

"Dengan pendidikan karakter yang kuat, dukungan teknologi yang terarah, dan peran aktif orang tua, Indonesia memiliki harapan besar untuk mencetak generasi yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan global," tandasnya. (msi/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hari Ini TNI Gelar Rapim, Bahas Arahan yang Sudah Diberikan Presiden Prabowo

Hari Ini TNI Gelar Rapim, Bahas Arahan yang Sudah Diberikan Presiden Prabowo

Hari ini TNI menggelar rapat pimpinan atau rapim untuk membahas arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto di Mabes TNI, Jakarta Timur. 
Jumat Pagi, Banjir Masih Merendam 10 RT di Jakarta

Jumat Pagi, Banjir Masih Merendam 10 RT di Jakarta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan bahwa masih ada 10 rukun tetangga (RT) yang terendam banjir hingga Jumat (31/1) pagi.
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025: Indra Sjafri Bawa 23 Pemain, Termasuk Jens Raven?

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025: Indra Sjafri Bawa 23 Pemain, Termasuk Jens Raven?

Berikut Jadwal lengkap Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 yang bakal beraksi pada bulan depan, Februari 2025.
Brad Binder dan Pedro Acosta Siap Jadi Saksi Kebangkitan KTM di MotoGP 2025

Brad Binder dan Pedro Acosta Siap Jadi Saksi Kebangkitan KTM di MotoGP 2025

Brad Binder dan Pedro Acosta selaku rider Red Bull KTM Factory menantikan kebangkitan tim pabrikan tersebut di jang MotoGP 2025 pada Jumat (31/1/2025) pagi WIB.
Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Dramatis dari Pink Spiders, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Dramatis dari Pink Spiders, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin secara blak-blakan ungkap biang kerok mengapa Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa dipecundangi Pink Spiders di Liga Voli Korea 2024-2025.
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Tersaji 2 Laga Seru, Persebaya Siap Gusur Persija dengan Libas Persita dan Persik Kediri Jamu Barito Putera

Jadwal Liga 1 Hari Ini: Tersaji 2 Laga Seru, Persebaya Siap Gusur Persija dengan Libas Persita dan Persik Kediri Jamu Barito Putera

Jadwal Liga 1 2024-2025 pekan ke-21 pada hari ini, Jumat 31 Januari 2025 tersaji dua laga panas antara Persik Kediri vs PS Barito Putera dan Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang.
Trending
Ragnar Oratmangoen Sebut Satu Pemain Muslim Paling Disiplin di Timnas Indonesia, Masuk Daftar Pemain Lawan Australia?

Ragnar Oratmangoen Sebut Satu Pemain Muslim Paling Disiplin di Timnas Indonesia, Masuk Daftar Pemain Lawan Australia?

Hal itu ia sampaikan dalam satu kesempatan wawancara di Podcast tayanhadi YouTube. Siapakah pemain Timnas Indonesia yang disebut Ragnar Oratmangoen pria yang ..
Tumbangkan India di Laga Terakhir U-20 Challenge Series 2025, Indra Sjafri Akui Timnas Indonesia U-20 Masih Perlu Banyak Evaluasi

Tumbangkan India di Laga Terakhir U-20 Challenge Series 2025, Indra Sjafri Akui Timnas Indonesia U-20 Masih Perlu Banyak Evaluasi

"Sesuai dengan tujuan dari uji coba 3 kali, saya sedikit mengomentari pertandingan tadi, sebenarnya belum sesuai dengan yang diharapkan," ujar Indra Sjafri
Indra Sjafri Pastikan Ada Nama Baru di Skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025, Siapa Saja?

Indra Sjafri Pastikan Ada Nama Baru di Skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025, Siapa Saja?

Hal tersebut disampaikan Indra Sjafri usai Garuda Nusantara -julukan Timnas Indonesia U-20- menghadapi India di lanjutan turnamen Mandiri Challenge Series 2025.
Timnas Indonesia akan Lolos ke Piala Dunia 2026 Setelah Dilatih Patrick Kluivert? Ternyata Begini Prediksi ChatGPT, Katanya...

Timnas Indonesia akan Lolos ke Piala Dunia 2026 Setelah Dilatih Patrick Kluivert? Ternyata Begini Prediksi ChatGPT, Katanya...

Bagaimana peluang Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert lolos ke Piala Dunia 2026 menurut ChatGPT? Ternyata skuad Garuda akan menemui sejumlah rintangan.
Timnas Indonesia U-20 Kalahkan India 4-0, Jens Raven Tambah Pede Jelang Hadapi Piala Asia U-20 2025

Timnas Indonesia U-20 Kalahkan India 4-0, Jens Raven Tambah Pede Jelang Hadapi Piala Asia U-20 2025

Setelah kalah dua kali beruntu, kemenangan atas India membuat para pemain Timnas Indonesia U-20 kembali percaya diri untuk menghadapi Piala Asia U-20 2025
Coach Justin Ungkap Alasan Timnas Indonesia Tak Perlu Takut Hadapi Australia, Dulu saat Lawan Arab Saudi Omongannya Terbukti, Katanya...

Coach Justin Ungkap Alasan Timnas Indonesia Tak Perlu Takut Hadapi Australia, Dulu saat Lawan Arab Saudi Omongannya Terbukti, Katanya...

Coach Justin akhirnya bicara jujur soal peluang Timnas Indonesia menang saat melawan Australia di Maret mendatang. Katanya tak perlu merasa takut, sebenarnya...
Klaim Punya 75% Darah Jawa, Pemain Liga Slovenia Ini Siap Pulang Kampung Jika Patrick Kluivert Mintanya Gabung Timnas Indonesia

Klaim Punya 75% Darah Jawa, Pemain Liga Slovenia Ini Siap Pulang Kampung Jika Patrick Kluivert Mintanya Gabung Timnas Indonesia

Jauh-jauh merantau ke Liga Slovenia, bek kanan Belanda-Suriname kedapatan ingin bela Timnas Indonesia yang kini dilatih oleh juru taktik Eropa Patrick Kluivert.
Selengkapnya
Viral