Gresik, tvOnenews.com - Upaya pencarian seorang nelayan asal Pulau Bawean, Gresik yang masih hilang usai perahu yang ditumpanginya dihantam ombak terbalik di perairan Kecamatan Sangkapura, terus dilakukan.
Memasuki hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan yang diterjunkan untuk menemukan keberadaan nelayan nahas itu, terus melakukan penyisiran area di lokasi kejadian.
Namun sayangnya hingga saat ini, keberadaan korban yang bernama Sukandi (63), warga Desa Deket Agung, Dusun Bangsal, Kecamatan Sangkapura tersebut masih belum ditemukan.
Seperti dikabarkan, kecelakaan laut yang terjadi pada Senin (27/) ini mengakibatkan perahu nelayan yang ditumpangi empat orang terbalik, setelah diterjang ombak besar dan angin kencang.
Akibat insiden tersebut, Sudariono (57) ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia, sementara Nurul Mujahata (57) dan Nur Fali (65 tahun) ditemukan dalam keadaan selamat.
Kasatpolairud Polres Gresik, Iptu Arifin, mengungkapkan bahwa tim SAR terus berupaya menyisir area perairan dan memeriksa titik-titik lokasi yang diduga menjadi tempat korban tenggelam.
“Kami bersama TNI AL dan masyarakat nelayan terus melakukan pencarian, baik di perairan maupun di sekitar bibir pantai, namun hingga saat ini korban belum ditemukan,” ujar Iptu Arifin.
Tim juga menggunakan perahu patroli untuk memperluas area pencarian. Cuaca yang kurang bersahabat menjadi salah satu tantangan dalam operasi ini, tetapi upaya pencarian tetap dilakukan dengan harapan korban segera ditemukan.
"Masyarakat, terutama para nelayan, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan sebelum melaut dan selalu memperhatikan kondisi cuaca guna menghindari kejadian serupa. Kami akan terus berkoordinasi untuk menentukan langkah lanjutan dalam pencarian korban yang masih hilang," tutupnya. (mhb/hen)
Load more