Nganjuk, tvOnenews.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Nganjuk membuat debit air sungai meningkat, dan menyebabkan jembatan penghubung antar desa di Desa Gemenggeng, Kecamatan Bagor amblas.
Akibat putusnya jembatan tersebut puluhan kepala keluarga Dusun Dawar, Desa Gemenggeng, Kecamatan Bagor, terisolasi. Jika warga ingin beraktivitas menuju desa lain terpaksa harus memutar arah sejauh dua kilometer.
Kepala Desa Gemenggeng, Haryanto membenarkan, jika jembatan penghubung yang di Desa Gemenggeng putus, dan warga yang ingin beraktivitas menuju desa lain atau sebaliknya harus memutar sejauh dua kilometer.
Lebih lanjut Haryanto menambahkan, putusnya jembatan Gemenggeng selain dimakan usia, juga disebabkan banyaknya bongkahan rumpun bambu yang tersangkut di jembatan, sehingga ketika debit air sungai meningkat, bongkahan rumpun bambu yang tersangkut di bawah jembatan tersebut terbawa air menyeret kerangka jembatan hingga putus.
Ia menjelaskan, bahwa keberadaan jembatan ini sangat penting, karena menjadi jalur utama yang menghubungkan antara Desa Gemenggeng dengan desa-desa lainnya di Kecamatan Bagor.
"Jadi, tanpa jembatan tersebut warga yang akan menuju ke Kecamatan Bagor atau sebaliknya harus mencari jalur lain dengan cara memutar sejauh dua kilometer," Haryanto.
Load more