Lumajang, Jawa Timur - Jalur alternatif Curah Kobokan di Desa Supit Urang, Pronojiwo, Lumajang, kembali dipadati antrian warga dan kendaraan, pasca diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru, Minggu (27/02/2022).
Terpantau antrian warga dan kendaraan ini terjadi di sisi utara dan selatan sungai Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong.
Menurut Misriati, salah satu warga yang terjebak dalam antrian mengaku hampir 3 jam menunggu jalur dibuka setelah dilalui lahar.
"Lumayan nunggu lama hampir 3 jam ini belum bisa nyebrang , gantian lewatnya," ujar Misriati yang menunggu di sisi Utara sungai Besuk Lengkong.
Sejak pukul 12.00 WIB kedua jalur telah ditutup total dengan cara dipasang palang besi, agar warga dan pengendara tidak nekad melintas. Namun sekitar pukul 15.00 WIB, jalur kembali dibuka dengan sistem buka tutup.
"Tadi, jalur terpaksa ditutup total dari dua arah, soalnya banjir sedang terjadi dan berbahaya kalau nekad melintas, namun sekarang bisa dilalui tapi bergantian," kata Azis, salah satu relawan.
Dibukanya jalur ini, praktis antrian panjang warga dan kendaraan yang hendak melintas tak terhindarkan. Untuk menghindari warga yang terjatuh, sejumlah relawan ikut membantu menyebrangkan warga dan pengendara motor, mengingat arus sungai masih deras.
Load more