ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Cuaca Ekstrem, Ribuan Ikan di Telaga Ngebel Mati
Sumber :
  • aris sutikno

Cuaca Ekstrem, Ribuan Ikan di Telaga Ngebel Mati

Diduga akibat anomali cuaca yang terjadi di wilayah Ponorogo, ribuan ikan milik pembudidaya ikan keramba di Telaga Ngebel, Ponorogo, tiba-tiba mati mendadak.
Jumat, 7 Februari 2025 - 15:25 WIB

Ponorogo, tvOnenews.com – Diduga akibat anomali cuaca yang terjadi di wilayah Ponorogo, ribuan ikan milik pembudidaya ikan keramba di Telaga Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, tiba-tiba mati mendadak. Bahkan tidak hanya itu ikan liar yang merupakan habitat asli di Telaga Ngebel juga ikut mati. 

Fenomena ikan mati ini sebenarnya terjadi sejak akhir bulan Januari, dan kini kondisinya semakin banyak ikan yang mati terutama ikan di keramba. 

Menurut Dwi Prastyono, salah satu pemilik keramba menerangkan, ikan di keramba miliknya banyak yang mati. Bahkan saking banyaknya ikan yang mati, sejumlah pembudidaya terpaksa harus mengubur ikan yang mati agar tidak mencemari sekitar telaga karena ada bau bangkai ikan. 

Mereka menduga kematian ribuan ikan disebabkan oleh cuaca dingin dan angin kencang yang terjadi beberapa hari terkahir di sekitar Telaga Ngebel.

“Angin mulai kencang dan udara dingin, akhirnya ikan di telaga banyak yang naik, ditambah banyak yang mati, tentunya kondisi ini merugi, tapi untuk menghindari kerugian lebih banyak saya pakai pompa air untuk dibuat semprotan air agar tercipta oksigen, kalau yang lain kan banyak yang mati,” terang Dwi.

Hal senada diungkapkan Hadi Santoso, pembudidaya ikan, yang menjelaskan sudah lima-enam hari terkahir banyak ikan keramba yang mati. Penyebabnya diduga karena angin yang kencang dan udara menjadi dingin, sehingga memicu belerang yang ada di bawah telaga bercampur dengan air telaga.

Baca Juga

“Dampaknya 50 sampai 60 persen ikan di dalam keramba mati. Sudah musiman, biasanya setahun bisa dua kali, tapi ini sudah dua tahunan tidak terjadi, baru terjadi lagi sekarang ini,” jelas Hadi.

Sementara itu, Kabid Peternakan, Dinas Peternakan Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, Siti Barokah, menjelaskan bahwa fenoma yang dialami oleh pembudidaya ikan di Telaga Ngebel adalah fenomena upwelling.

Dimana air yang lebih hangat yang berada di dasar telaga naik ke atas permukaan telaga akibat dari pergerakan air dipermukaan. Naiknya air dari dasar telaga ini kemudian membawa sejumlah campuran seperti belerang dan zat amonia yang mengendap di dasar telaga.

“Upwelling, proses pergerakan air bawah yang lebih hangat naik ke atas permukaan telaga, dan upwelling ini tidak hanya terjadi di telaga, di laut juga bisa. Sementara dibawah ini kan banyak material-material yang ada unsur belerang, dan terbawa ke atas, setelah diperiksa kemarin itu tidak hanya belerang, juga ada amonia,” ungkap Siti.

Kini dengan fenomena alam ini, beberapa pembudidaya ikan di Telaga Ngebel hanya bisa pasrah sembari menunggu cuaca kembali membaik. Sejumlah keramba pun tampak kosong, sementara beberapa keramba hanya berisi ikan-ikan kecil yang belum siap untuk dijual.

Sementara itu, dari pantauan di jalan lingkar Telaga Ngebel, terlihat banyak warga yang mencari ikan lemas dengan berbagai cara, karena fenomena ini. Bahkan terlihat ada yang mendapatkan ikan lebih dari satu karung. (asn/far) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Wamensesneg Angkat Bicara soal Gibran Mulai Rajin Monolog di YouTube

Wamensesneg Angkat Bicara soal Gibran Mulai Rajin Monolog di YouTube

Unggahan video monolog Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming di saluran YouTube pribadinya kini menyita perhatian publik hingga menuai komentar dari elite politik
Terungkap, Alasan Kuat PBNU Setuju Ormas yang Melakukan Kekerasan Dibubarkan

Terungkap, Alasan Kuat PBNU Setuju Ormas yang Melakukan Kekerasan Dibubarkan

Belakangan ini Ormas yang melakukan kekerasan terhadap masyarakat lagi disorot elite politik, bahkan aksinya menuai komentar dari berbagai kalangan.
Kalahkan Nottingham Forest 2-0, Manchester City ke Final Piala FA 2024-2025

Kalahkan Nottingham Forest 2-0, Manchester City ke Final Piala FA 2024-2025

Manchester City olos ke final Piala FA 2024-2025 setelah menundukkan Nottingham Forest dua gol tanpa balas
Komitmen Tri Adhianto Lestarikan Budaya Lokal di Event Tahunan Lebaran Bekasi

Komitmen Tri Adhianto Lestarikan Budaya Lokal di Event Tahunan Lebaran Bekasi

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, berkomitmen menjadikan Lebaran Bekasi sebagai event tahunan guna melestarikan budaya lokal.
Cerita Detik-detik Mencekam Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki KKB: Kami Ditembaki dari Seberang Sungai

Cerita Detik-detik Mencekam Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki KKB: Kami Ditembaki dari Seberang Sungai

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kabar cerita detik-detik mencekam Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramandey, ditembaki KKB.
Dibuka Oleh Ardhito Pramono, Boyce Avenue Sukses Gelar Konser di Jakarta

Dibuka Oleh Ardhito Pramono, Boyce Avenue Sukses Gelar Konser di Jakarta

Konser yang dipromotori oleh Color Live Asia ini memiliki tajuk "Boyce Avenue Live In Jakarta". 

Trending

Para Pemain Diguyur Bonus 400 Juta Usai Tumbangkan Persija Jakarta, Bos Semen Padang Buka Suara

Para Pemain Diguyur Bonus 400 Juta Usai Tumbangkan Persija Jakarta, Bos Semen Padang Buka Suara

Semen Padang menang telak 2-0 atas Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 2024-2025. Minggu 27 April 2025
Dampak Lisa Mariana Bongkar Perselingkuhannya dengan Ridwan Kamil, Nasib Suaminya Jadi Mengenaskan

Dampak Lisa Mariana Bongkar Perselingkuhannya dengan Ridwan Kamil, Nasib Suaminya Jadi Mengenaskan

Usai Lisa Mariana bongkar perselingkuhannya dengan mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di media sosial. Ternyata begitu menimbulkan dampak yang mengenaskan
Update Klasemen Liga 1: Persib Bandung Diambang Juara, Persija Jakarta Keluar dari Empat Besar

Update Klasemen Liga 1: Persib Bandung Diambang Juara, Persija Jakarta Keluar dari Empat Besar

Berikut update klasemen Liga 1 usai Persija Jakarta kalah 0-2 dari Semen Padang di Liga 1 2024-2025
Bursa Transfer: AC Milan dan Juventus Saling Sikut Dapatkan Rival Ragnar Oratmangoen Musim Panas Nanti

Bursa Transfer: AC Milan dan Juventus Saling Sikut Dapatkan Rival Ragnar Oratmangoen Musim Panas Nanti

AC Milan dan Juventus diperkirakan akan saling berebut untuk mendapatkan Maxim De Cuyper, bek sayap dari Club Brugge, pada bursa transfer musim panas mendatang.
Selain Lihai Gocek Bola, Amalan Sunnah Juga Dilakukan Ragnar Oratmangoen Buatnya Melambung Tinggi

Selain Lihai Gocek Bola, Amalan Sunnah Juga Dilakukan Ragnar Oratmangoen Buatnya Melambung Tinggi

Ditambah, Ragnar Oratmangoen memiliki sapaan akrabnya Wak Haji. Sepertinya, karena dia memang salah satu pemain yang dikenal religius juga.
Media Vietnam Sampai Gempar, Timnas Indonesia Berhasil 'Permalukan' Negara Asal Shin Tae-yong Gegara Hal Ini

Media Vietnam Sampai Gempar, Timnas Indonesia Berhasil 'Permalukan' Negara Asal Shin Tae-yong Gegara Hal Ini

Media Vietnam gempar lihat Timnas Indonesia berhasil 'permalukan' negara asal Shin Tae-yong. Siapa sangka, Timnas Indonesia U-17 berhasil kalahkan Korea Selatan 
Asal Muasal Julukan Megawati Hangestri Jadi 'Megatron', Ternyata Amalan Sunnah ini Buatnya Sukses

Asal Muasal Julukan Megawati Hangestri Jadi 'Megatron', Ternyata Amalan Sunnah ini Buatnya Sukses

Megawati Hangestri mendapatkan penghargaan dan julukan kehormatan sebagai 'Kartini Voli Indonesia' dari sejumlah media dan komunitas olahraga Nasional.
Selengkapnya

Viral