Jombang, tvOnenews.com - Warga Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat gadis remaja yang mengapung di sungai pada Selasa (11/2).
Mayat perempuan tersebut pertama kali ditemukan warga setempat terapung di aliran sungai yang berada di Desa Pacarpeluk. Warga tidak langsung mengangkat mayat ke daratan, melainkan hanya mengikatnya dengan tali agar mayat tidak hanyut lebih jauh ke hilir. Warga yang berdatangan ke tepi sungai berusaha mengenali korban. Namun hingga dievakuasi oleh pihak kepolisian, tidak ada warga yang mengenali sosok tersebut.
Setelah informasi penemuan mayat tersebar luas melalui media sosial, beberapa jam kemudian, seorang warga menghubungi pihak keluarga dan memastikan bahwa mayat tersebut adalah Putri Regita Amanda (17), warga Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Jombang. Pihak keluarga kemudian langsung menuju ke kamar jenazah RSUD Jombang untuk mengidentifikasi korban.
Menurut keterangan Widyanto Adi Chandra, Kepala Dusun Peluk, yang turut mengantar jenazah ke RSUD Jombang, terdapat sejumlah luka pada tubuh korban, di antaranya luka di dahi dan mulut yang mengeluarkan darah. Namun yang mengejutkan, korban masih mengenakan perhiasan berupa kalung dan cincin emas.
"Sekitar pukul setengah enam pagi, saya menerima laporan dari warga tentang penemuan mayat perempuan yang mengapung di sungai aliran dari Mrican Kediri. Mayat kemudian dipinggirkan, namun belum diangkat menunggu kedatangan pihak kepolisian," jelasnya.
Sementara itu, Suwari, paman korban, mengungkapkan bahwa keponakannya meninggalkan rumah pada Senin sore dengan alasan ingin menemui seseorang untuk mengambil barang pesanan. Namun, sejak malam hingga dini hari, ponsel korban tidak aktif saat dihubungi.
Load more