Blitar, tvOnenews.com - Menutup rangkaian perayaan Imlek tahun 2576 Kongzili yang bershio Ular Kayu, Kota Blitar kembali menggelar kirab barongsai dan naga liong dalam momen Cap Go Meh. Perayaan yang berlangsung pada hari ke-15 setelah imlek ini menjadi salah satu tradisi tahunan yang selalu dinantikan masyarakat. Kirab Cap Go Meh tahun ini menempuh rute sepanjang delapan kilometer mengelilingi Kota Blitar.
Sebanyak 60 peserta turut serta dalam kirab, dengan tujuh barongsai dan satu naga liong yang tampil memukau di hadapan masyarakat. Dalam budaya Tionghoa, barongsai dan naga liong memiliki makna sakral, dipercaya membawa kesejahteraan dan menjauhkan hal-hal buruk.
Daniel, koordinator barongsai, mengungkapkan harapannya agar perayaan Imlek tahun depan bisa lebih meriah dengan kembali digunakannya Kelenteng Poo Ang Kiong sebagai pusat kegiatan.
"Semoga tahun depan Kelenteng Poo Ang Kiong sudah bisa digunakan sehingga perayaan Imlek bisa semakin meriah," kata Daniel, Rabu (12/2/2024).
Antusiasme masyarakat terlihat jelas sepanjang rute kirab. Banyak warga yang berkerumun di tepi jalan untuk menyaksikan atraksi barongsai dan naga liong. Beberapa dari mereka bahkan mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel. Selain itu, pawai barongsai ini juga memasuki beberapa toko Tionghoa, serta mendapatkan angpao dari pemilik toko, ini juga dipercaya mampu mengusir energi negatif di toko.
Perayaan Cap Go Meh di Kota Blitar tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya serta sarana mempererat kebersamaan antar warga. Dengan semangat keberagaman yang terus dijaga, diharapkan tradisi ini dapat terus berlangsung dan semakin semarak di tahun-tahun mendatang. (min/far)
Load more