Uti Ruri salah satu warga yang terdampak saat didatangi awak media pada Sabtu (15/2) siang kemarin mengatakan dirinya mengaku kehilangan tiga ekor kucing kesayangannya dalam waktu berdekatan.
"Saat itu saya menemukan salah satu kucing saya dalam kondisi kejang-kejang lalu mati, tepatnya di tanggal 6 Februari 2025. Saya menduga (penyebab kematian) karena diracuni," ujar Uti kepada awak media Sabtu (15/2) siang kemarin.
Ia menambahkan, dalam sepekan terakhir ini berdasarkan keterangan warga sekitar, ada belasan kucing yang mati di tiga lokasi yakni di Jalan Locari, Jalan Mawar dan Jalan Telasih Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru.
"Kejadian ini tidak hanya menimpa kucing liar, tetapi juga banyak kucing peliharaan warga yang biasa berkeliaran di luar rumah. Dan tetangga saya bahkan masih mencari kucingnya yang tidak kunjung pulang," terangnya.
Hingga saat ini identitasnya masih belum terungkap. Masyarakat resah dan menuntut tindakan tegas.
Kasus ini tidak hanya menimbulkan keresahan di kalangan pemilik hewan peliharaan, tetapi juga menimbulkan kemarahan luas di masyarakat.
"Tidak hanya meresahkan, tapi juga menyedihkan dan membuat marah. Kenapa kucing-kucing ini disalahkan? Terlebih lagi, pelaku meracuni mereka secara sembarangan," kata, Ruri.
Load more