Suparman menambahkan sopir truk tewas sementara penumpang truk Efendi (35) mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit.
"Kecelakaan ini ditangani unit laka sat lantas Polres Jember," katanya.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang kereta api. Lebih baik berhenti dan memastikan tidak ada kereta api yang mendekat, baru kemudian melintas.
Imbauan ini disampaikan menyusul adanya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kereta api dengan sebuah dump truk di perlintasan sebidang. Senin (17/2), pukul 08.27 WIB di kilometer 201+6/7 petak jalan antara Stasiun Arjasa - Stasiun Jember, perjalanan KA Logawa dari Stasiun Ketapang dilanggar oleh sebuah dump truk.
“Seketika KA Logawa langsung berhenti untuk dilakukan pemeriksaan sarana. Setelah dipastikan kondisi sarana aman dan dump truk posisinya sudah menjauh dari rel, KA Logawa kembali melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Jember,” kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.
Setiba di Stasiun Jember, dilakukan kembali pemeriksaan terhadap sarana KA Logawa, dan ditemukan adanya kerusakan pada selang saluran udara sehingga membutuhkan perbaikan. Akibat dari insiden tersebut KA Logawa diberangkatkan kembali dari Stasiun Jember pukul 08.55 WIB dan mengalami kelambatan 19 menit.
“KAI Daop 9 Jember menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi pada perjalanan KA Logawa relasi Ketapang – Purwokerto sehingga mengakibatkan terjadinya kelambatan,” ujarnya.
Load more