Bojonegoro, Jawa Timur – Mulai hari ini, Kamis (3/03), Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, menggelar operasi pasar murah minyak goreng. Mulai pukul 08.00 WIB warga sudah mengantri dengan membawa persyaratan untuk ditukarkan dengan kupon minyak goreng.
Situasi pada hari ini, antrian warga mengalir berdatangan, namun masih sepi peminat, karena warga diharuskan membawa fotocopy KTP dan KK dengan domisili Kecamatan Kota Bojonegoro.
“Selama ini minyak goreng cukup, tetapi di lapangan masih kurang bukan langka,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Pemkab Bojonegoro, Sukemi.
Lanjut Sukemi, Pemkab Bojonegoro bersinergi dengan Polres, Kodim, dan Kejaksaan melakukan rapat koordinasi untuk menggelar operasi pasar mulai hari ini, dengan harga sesuai HET, sehingga masyarakat terlayani dengan mahalnya minyak goreng.
Operasi pasar murah minyak goreng, yang pertama dilaksanakan di pasar wisata, diutamakan warga ber KTP Kecamatan Kota. Minggu depan akan dilanjutkan ke 28 kecamatan lainnya. 4000 liter minyak goreng kemasan premium disediakan dua distributor untuk masyarakat dengan harga Rp14.000 per liter.
Operasi pasar murah minyak goreng diharapkan mampu mengatasi kesulitan dan kelangkaan minyak goreng yang sudah terjadi selama sebulan ini.
Ristyowati, warga desa Campurejo mengaku senang dengan adanya pasar murah minyak goreng dan mengharapkan diadakan lagi.
Load more