Probolinggo, tvOnenews.com - Berkat harga tiket ekonomis, layanan transportasi kereta api (KA) melalui skema Public Service Obligation (PSO) semakin diminati masyarakat, selama Januari 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember (KAI Daop 9 Jember) meliputi Stasiun Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo dan Pasuruan ini.
Tercatat sebanyak 208.354 penumpang gunakan sejumlah KA PSO. Jumlah tersebut meningkat 5 persen dibanding Januari 2024 yang mengangkut 198.853 penumpang.
Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, saat ini layanan Kereta Api PSO menjadi favorit penumpang karena tarifnya terjangkau.
“Sejalan dengan Asta Cita, adanya kereta api dengan tarif ekonomis melalui skema PSO tersebut adalah bentuk kehadiran negara untuk melayani masyarakat, yaitu melalui penyediaan transportasi dengan tarif yang terjangkau,” katanya, Selasa (18/2).
Beberapa KA PSO yang beroperasi di Daop 9 Jember antara lain KA Sritanjung relasi Ketapang – Lempuyangan PP, KA Tawangalun relasi Ketapang – Malang Kota Lama PP dan Probowangi relasi Ketapang – Surabaya Gubeng PP.
“Selain KA jarak jauh, juga terdapat KA Pandanwangi yang merupakan KA lokal penghubung Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi dengan tarif Rp 8 ribu,” ungkapnya.
Hadirnya KA PSO memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat luas. Dengan tarif yang lebih murah, pelajar, pekerja, dan pelaku usaha kecil dapat lebih mudah mengakses harga tiketnya, sehingga dapat lebih hemat dan masyarakat bisa mengalokasikan anggaran mereka untuk kebutuhan lain.
“Ketersediaan kereta ekonomi yang berkualitas dan terhubung dengan berbagai transportasi lanjutan, adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan transportasi masal yang lebih ramah lingkungan,” pungkasnya.
KAI Daop 9 Jember memastikan bahwa setiap perjalanan kereta api tidak hanya mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan, tetapi juga turut berkontribusi terhadap pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. (msn/gol)
Load more