Gresik, tvOnenews.com - Hingga Kamis siang (27/2), kondisi banjir luapan sungai Kali Mas Surabaya yang menerjang ribuan rumah warga yang tersebar disejumlah desa di Wilayah Driyorejo, Kabupaten Gresik, mulai berangsur surut.
Meskipun genangan air banjir Kali Mas mulai menyusut, namun sejumlah warga yang lanjut usia masih berada ditempat pengungsian demi keamanan dan antisipasi banjir susulan
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, menyebutkan jika pada Kamis (27/2) pukul 09.00 WIB, banjir masih merendam empat desa di Driyorejo, yakni Desa Cangkir, Desa Driyorejo, Desa Krikilan, dan Desa Bambe.
Total ada 3.517 rumah terdampak banjir tersebut. Selain itu, genangan air juga merendam lima sekolah, enam tempat ibadah, serta satu fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah tersebut.
"Ketinggian genangan berkisar antara 20 hingga 30 sentimeter, menyebabkan sejumlah warga memilih mengungsi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Gresik, Sukardi.
Sementara itu Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, menyebut bahwa jumlah warga yang mengungsi berangsur berkurang. Beberapa warga telah kembali ke rumah mereka, namun masih ada yang bertahan di tempat pengungsian
Di Desa Bambe, sebelumnya ada 25 KK yang mengungsi, kini tersisa 10 KK. Sedangkan di Desa Driyorejo, dari 86 orang yang mengungsi, kini tersisa 40 orang,” ungkapnya
Load more