Lumajang, Jawa Timur - Berbagai cara dilakukan guna memberikan hiburan tersendiri sekaligus trauma healing bagi para penyintas bencana Semeru, yang sejak 3 bulan terakhir masih bertahan di sejumlah tempat pengungsian.
Salah satunya yang dilakukan oleh salah satu kelompok kesenian jaranan asal Driyorejo Gresik, yang menggelar berbagai atraksi di lokasi pengungsian lapangan desa Penanggal Kecamatan Candipuro.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 55 orang seniman jaranan dan barongan diusung oleh Sanudin (51) pimpinan kesenian jaranan Setiyo Saputro ini.
"Ada 55 orang yang saya boyong kesini (Penanggal) untuk memberikan hiburan sekaligus trauma healing bagi para pengungsi," jelas Sanudin.
Selain 55 seniman, seperangkat gamelan lengkap juga di bawa termasuk 6 kuda kepang (lumping), 11 barongan, 3 celeng, 2 Bantengan serta 1 topeng Anoman.
Alhamdulillah penontonnya penuh, karena juga selain pengungsi juga disaksikan penduduk lokal dan pengguna jalan,"kata Sanudin.
Tak hanya menyajikan atraksi seni, kelompok ini juga telah melakukan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan uang tunai kepada penyintas Semeru di Dusun Kamar Kajang dan Kampung Renteng.
Load more