"Sehingga sesuai harapan Bapak Presiden, di awal 2026 kita bisa Swasembada Pangan, khususnya jagung. Ini mohon bantuan, mohon kerja samanya karena ketahanan pangan ini tidak bisa dikerjakan oleh satu atau dua lembaga saja, tapi butuh kerja semuanya," ujar Komjen Dedi.
Komjen Dedi menjelaskan hari ini Polri bersama Kementerian Pertanian, TNI Forkopimda dan mahasiswa melaksanakan Panen Raya Serentak Jagung yang digelar di 18 provinsi. Jumlah lahan yang mengalami panen seluas 3.900 hektare.
"Hari ini kami melaksanakan kegiatan Panen Serentak di 18 provinsi. Luas lahan memang di kuartal 1, tahap 1 ini kurang lebih sekitar 3.900 hektare, yang ditanam pada periode Bulan November tahun 2024 yang lalu, sampai dengan Bulan Desember 2024," terang Komjen Dedi.
Dia bersyukur Panen Raya Serentak Jagung ini bisa terlaksana. Dia menyebut jumlah jagung yang dihasilkan ratusan ribu ton.
"Alhamdulillah Panen Raya Serentak di 3900 hektare di 18 polda ini dilaksanakan pada hari ini, dengan menghasilkan estimasi kurang lebih sekitar 139.000 hingga 338.000 ton," kata Komjen Dedi.
Dia menerangkan penanaman terus berlanjut usai panen raya ini. Pada periode atau masa tanam berikutnya, Polri akan melakukan penanaman serentak di seluruh polda.
"Ini masih terus berlanjut. Selesai panen di kuartal 1 tahap 1 ini semuanya, jajaran juga akan melaksanakan kegiatan penanaman serentak Kembali di kuartal 2," tutur dia.
Load more