Ponorogo, tvOnenews.com – Tidak mau kecolongan lagi usai viral di media sosial, aksi perang sarung sejumlah remaja di jalan Juanda, saat awal puasa Ramadhan kemarin, aparat kepolisian sektor Ponorogo Kota terus meningkatkan pengamanan dan rasia di sejumlah lokasi rawan.
Dini hari tadi (5/3), polisi bubarkan kerumunan remaja yang akan saling serang perang sarung menjelang sahur, di dua lokasi yang berbeda dan mengamankan belasan anak-anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar SMP.
Polsek Ponorogo awalnya mengamankan delapan remaja yang diduga hendak melakukan perang sarung di kawasan Alun-Alun Ponorogo, dan 5 anak di jalan baru Suromenggolo.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan sarung yang diikat bagian ujungnya, untuk digunakan sebagai alat perang sarung, meski sebagian lainnya berusaha dilepas ketika diamankan polisi.
Kapolsek Ponorogo, AKP Catur Juli Hernawan, saat dikonfirmasi sejumlah media menjelaskan pihaknya saat ini terus meningkatkan pengamanan dan patroli menjelang sahur, di sejumlah titik rawan untuk mengantisipasi terjadinya aksi perang sarung yang bisa memicu tawuran antar kelompok.
"Jadi kita saat ini terus meningkatkan patroli di lokasi yang digunakan para remaja berkumpul, dan kita amankan beberapa anak anak yang diduga akan melakukan perang sarung," terang AKP Catur.
Selain di kawasan alun-alun, patroli menjelang sahur juga difokuskan di jalan baru Suromenggolo, dan di sekitar Stadion Batoro Katong.
Load more