Situbondo, Jawa Timur - Dua pemuda asal Probolinggo, babak belur saat aksinya yang hendak membegal seorang warga asal kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo gagal dan diketahui warga. Beruntung aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga, tidak sampai jatuh korban. Tepat pada saat kejadian Aparat Kepolisian yang tengah melakukan patroli, langsung menyelamatkan kedua pelaku ke Mapolsek terdekat.
Korban pembegalan Khalid Ridwan mengatakan, dirinya saat itu sedang mengendarai motor di jalan raya Desa Blimbing, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, tiba-tiba dipepet oleh motor pelaku, kemudian pelaku yang dibonceng memukul kepala korban. Beruntung aksi pemukulan tersebut, tidak membuat korban terjatuh dari atas motornya.
"Sebelum memukul kepala, dia sudah membuntuti saya dari Probolinggo hingga ke Situbondo. Namun, saya melintas di warung Pak Adam, salah seorang pelaku memukul kepala dengan menggunakan besi,"ujar Khalid.
Mengetahui korbannya tidak jatuh dari motornya, kedua pelaku mencoba melarikan diri dengan memacu motornya . Korban tidak tinggal diam dan mengejar pelaku sambil berteriak maling.
Teriakan korban memicu aksi warga lainnya ikut serta dalam pengejaran para pelaku begal. Aksi kejar-kejaran antara puluhan warga dan pelaku begal pun tidak terhindarkan. Kedua pelaku yakni Abdul Karim (32) warga Desa Renteng, Kecamatan Gading, dan Azizwanto (35) warga Desa Kaliacar, Blok Bendungan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo akhirnya berhasil ditangkap sepuluh kilometer dari lokasi.
Kapolsek Banyuglugur, Situbondo AKP Sutanto membenarkan penangkapan dua pelaku percobaan pembegalan. Kedua pelaku tersebut ditangkap oleh korban dan warga di Jalan Desa Blimbing, Besuki.Namun, sebelum digelandang ke Mapolsek Banyuglugur, keduanya sempat diamankan di Polsek Besuki.
"Selain mengamankan kedua pelaku percobaan pembegalan, petugas juga mengamankan besi dan sepeda motor honda megapro. Untuk pengembangan kasusnya, keduanya masih diminta keterangannya oleh penyidik,"kata AKP Sutanto. (Hery Sampurno/rey)
Load more