Surabaya, tvOnenews.com - Arus mudik moda transportasi kapal laut mulai terpantau di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Ratusan penumpang mulai memadati terminal kapal, dengan sebagian besar didominasi oleh para pelajar dan santri perantauan dari Balikpapan dan Sulawesi yang tengah menuntut ilmu di sejumlah pesantren di Jawa Timur.
Kebanyakan santri tersebut memilih untuk pulang lebih awal, dengan tujuan menghindari keramaian dan memastikan bisa berkumpul bersama keluarga tercinta saat Hari Raya Idul Fitri yang akan datang.
Melalui Pelabuhan Tanjung Perak, salah satu kapal yang mengangkut para pemudik adalah Kapal Dharma Kencana, yang mulai berlayar pada Senin siang.
Para penumpang yang mayoritas berasal dari kalangan santri tampak antusias untuk kembali ke kampung halaman mereka, di antaranya dari daerah Balikpapan dan Sulawesi.
"Alhamdulillah kami bisa pulang kampung lebih awal jadi tidak berdesakan," ujar Musyarafah santri Wati asal Bontang Kalimantan.
Sementara itu Wakil Ketua MPR RI, A.M. Akbar Supratman, dalam kunjungan nya Memantau Kesiapan Arus Mudik
Wakil Ketua MPR RI, A.M. Akbar Supratman, meninjau langsung pelaksanaan arus mudik menggunakan kapal laut di Pelabuhan Tanjung Perak.
Dalam pantauannya, Akbar memberikan apresiasi terhadap kesiapan pemerintah dan pihak swasta yang terlibat dalam mendukung kelancaran arus mudik 2025, terutama terkait dengan standar operasional prosedur (SOP) keselamatan serta fasilitas yang telah disiapkan untuk membuat penumpang merasa nyaman.
"Keselamatan dan kenyamanan penumpang sangat penting, terutama saat melayani ribuan pemudik yang ingin kembali ke kampung halaman. Kami mengapresiasi upaya dari pemerintah dan pihak swasta untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik," ujar Akbar Supratman.
Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran
Pemerintah juga sudah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi lonjakan arus mudik menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah berkomunikasi dengan pihak swasta untuk memberikan diskon kepada masyarakat yang memilih mudik lebih awal.
Diskon ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan penumpang di masa puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi mulai tanggal 22, seiring dengan dimulainya libur bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelajar.
Dengan adanya persiapan matang dari berbagai pihak, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. (zaz/gol)
Load more