Ribuan Santri di Jombang Mulai Mudik Lebaran

Jombang, tvOnenews.com - Ribuan santri di Jombang, mulai mudik atau pulang kampung ke daerahnya masing-masing.

Seperti halnya di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Sebanyak 5 ribu lebih santri mulai mudik sejak tanggal 18 Maret 2025 lalu.

Sementara di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, kepulangan santri dimulai sejak 20 Maret 2025 kemarin. Hal serupa juga dilakukan oleh pesantren lain seperti Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar dan pondok pesantren lainnya di Kabupaten Jombang.

Kabupaten Jombang memang dikenal sebagai kota santri karena banyaknya pondok pesantren yang berdiri di tanah kelahiran Presiden RI ke-4 KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini. Setidaknya dari data Kemenag Jombang ada sekitar 203 Pondok Pesantren yang tersebar di 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang.

Pada Mudik Lebaran tahun 2025 ini, di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang santri putri diwajibkan dilakukan penjemputan oleh wali santri. Hal itu ditegaskan oleh KH. Zaimuddin Wijaya As’ad salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang.

“Untuk santri putri di Darul Ulum wajib dijemput wali santri. Untuk menjamin keselamatan santri sampai di rumah,” katanya kepada awak media, Jumat (21/3).

Lebih lanjut, sementara santri yang berasal dari luar pulau Jawa mudik bisa dilakukan dengan cara rombongan yang dikoordinatori oleh masing-masing daerah.

“Di Darul Ulum itu, setiap daerah ada organisasinya namanya IKAPDAR. Jadi mereka yang mengkoordinir kepulangan santri yang ada di luar Pulau Jawa,” tegasnya.

Pria yang akrab disapa Gus Zuem itu, berpesan kepada para santri yang telah melaksanakan mudik untuk selalu mengamalkan pribadi baik di rumah masing-masing seperti apa yang telah dikerjakan di pondok pesantren.

“Kami mengimbau agar semua santri istiqomah dalam menjalankan ibadah shalat, ngaji dan istiqhosah. Santri di rumah jangan jadi raja harus bantu orang tua dan berbakti kepada orang tua,” pesan Gus Zuem kepada para santri. (roi/hen)