Jombang, tvOnenews.com - Seorang remaja di Jombang, meninggal dunia setelah patrol sahur dengan berkendara motor. Kematiannya masih menjadi teka-teki apakah dikarenakan kecelakaan tunggal atau sebab lain. Menurut polisi, diduga terjadi upaya pembegalan terhadap korban namun gagal.
Patrol sahur yang dilakukan sejumlah remaja di Jombang Jumat dini hari berujung maut. Seorang remaja bernama Aldy Al Lathif (16) warga Desa Puton, Kecamatan Diwek, Jombang meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit. Sedangkan temannya, Kristian Reka Andriansyah (19) kritis, tengah menjalani perawatan di RSUD Jombang.
Hingga Jumat siang, informasi penyebab kematian dan luka-luka dua korban masih simpang siur. Menurut polisi ada dua dugaan, akibat kecelakaan tunggal dan kedua dikarenakan aksi percobaan pembegalan.
TKP peristiwa tersebut di Jalan Raya Dusun Maron, Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Jombang. Di TKP, sebuah tempat duduk terbuat dari cor semen terlepas hingga sekitar dua meter dari tiangnya. Selain itu tidak ditemukan bekas ceceran darah.
Daryono Kasun Maron mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 02.00 Jumat dini hari. Saat dirinya tiba di TKP, melihat dua korban satu di teras rumah warga dan satunya di depan teras.
"Yang tergeletak di teras, kata teman-teman sebelumnya masuk ke dalam got," kata Daryono Jumat (21/3).
Yang aneh, keduanya masih dalam kondisi sadar, sehingga saat akan dibawa ke rumah sakit dengan ambulan, keduanya menolak, memilih pulang dengan motornya berboncengan tiga.
Load more