Banyuwangi, Jawa Timur - Identitas mayat pria tanpa identitas yang terdampar di pesisir barat Selat Bali, Jumat (11/3/2022), terungkap. Korban ternyata Saderi (82), warga Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Banyuwangi.
Terungkapnya identitas korban berawal dari kecurigaan keluarga setelah mendengar kabar penemuan mayat di Pulau Santen, Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi. Anak korban, Robini, kemudian mengecek ke RSUD Blambangan. Ternyata benar, mayat tersebut adalah ayahnya.
"Tadi, kakak mengecek ke rumah sakit, ternyata memang benar bapak," kata Sumiyati, anak nomor dua korban di RSUD Blambangan.
Menurut Sumiyati, ayahnya sering pergi meninggalkan rumah. Sebelumnya, korban pernah ditemukan tersesat hingga ke dekat Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Terakhir, korban meninggalkan rumah, Senin (7/3/2022) lalu. Korban menggunakan celana cokelat dan kemeja. Diduga, karena usia lanjut, korban sudah pikun.
"Selama ini, bapak tinggal bersama saya. Jadi, memang sering hilang," jelasnya.
Setelah identitas terungkap, keluarga langsung membawa jenazah korban. Rencananya, langsung dimakamkan di pemakaman desa. Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan terdampar di pesisir barat Selat Bali, tepatnya di Pulau Santen, Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi, Jumat (11/3/2022) pagi. Kondisi mayat masih utuh. Diduga, meninggalnya belum sampai 24 jam. Mayat ditemukan warga sekitar pukul 05.00 WIB. (Happy Oktavia/rey)
Load more