Malang, tvOnenews.com - Ratusan Mahasiswa yang tergabung dari Aliansi Suara Rakdjat (ASURO) mengelar aksi demonstrasi menolak UU TNI di depan Gedung DPRD Kota Malang, Minggu (23/3) petang.
Mereka berkumpul di depan gedung DPRD Kota Malang, sembari terus melontarkan orasi terkait penolakan UU TNI.
Selain berorasi, peserta aksi juga sempat menggelar aksi teatrikal, yaitu mencorat-coret jalan dan menuliskan berbagai kalimat serta membawa spanduk bertuliskan penolakan UU TNI.
Aksi ratusan massa awalnya berjalan damai, meski mereka membakar seragam loreng TNI sebagai simbol penolakan UU TNI. Mereka juga merusak pos jaga dan membakar berbagai barang rongsokan di depan gedung DPRD Kota Malang.
Namun usai Magrib, massa melakukan aksi yang lebih agresif. Massa mulai melakukan aksi pembakaran. Barang-barang seperti ban bekas, rambu lalu lintas, kursi, traffic cone, dibakar oleh massa. Mereka membakar barang-barang itu di depan pagar gedung DPRD Kota Malang.
Massa kemudian beraksi lagi dengan melakukan pelemparan. Massa melempar batu dan kembang api ke arah dalam gedung DPRD Kota Malang.
Sekitar pukul 18.45 WIB, petugas pengamanan kemudian membentuk barikade dan mulai merangsek ke massa. Namun massa melawan dan polisi terpukul mundur.
Load more