Jombang, tvOnenews.com – Menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H, sejumlah desa di Kabupaten Jombang menggelar tradisi takbiran keliling yang selama ini identik dengan penggunaan obor.
Achmadun, seorang perajin lampion takbir, melihat peluang untuk menggantikan obor dengan lampion yang lebih aman. Lampion takbir buatannya dirancang dengan bahan yang ramah anak dan hadir dalam berbagai warna menarik.
"Harapan kami, dengan inovasi lampion takbir ini, takbiran keliling bisa lebih aman dan menyenangkan, terutama bagi anak-anak," ujar Achmadun kepada awak media, Selasa (25/3).
Usaha ini dimulai sejak tahun 2017, setelah Achmadun melihat adanya permintaan yang tinggi terhadap lampion takbir namun suplai tidak mencukupi. Ia pun berinisiatif memproduksi sendiri lampion dengan bahan-bahan seperti paralon, tikar spons, bola lampu karakter, dan lampu LED.
Proses pembuatan awalnya dilakukan secara manual, namun kini ia menggunakan alat pemotong otomatis untuk meningkatkan efisiensi produksi. Lampion takbir yang diproduksi Achmadun dibanderol dengan harga yang terjangkau.
“Lampion dengan lampu karakter kami jual seharga Rp10.000, sedangkan yang dilengkapi dengan lampu LED di tongkatnya seharga Rp12.500. Saat ini, kami hanya melayani pesanan dalam jumlah partai,” ungkapnya.
Load more