Susi mencontohkan, untuk bisa mendapatkan minyak goreng satu liter dia harus merogoh kocek sebesar Rp 19.000, dengan rincian 14 ribu untuk minyak goreng dan 15 ribu untuk 10 bungkus mie instan.
"Artinya, kita selaku konsumen dipaksa untuk membeli produk lain yang tidak kita butuhkan," gerutu Susi.
Susi berharap, pemerintah lebih serius dalam penetapan harga minyak goreng agar sama, baik di toko modern maupun di pasar. Apalagi, saat ini harga sejumlah kebutuhan bahan pokok juga ikut-ikutan naik, sehingga semakin membebani warga, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.
"Saya yakin permasalahan harga minyak goreng ini akan tuntas jikalau pemerintah serius dalam menanganinya. Terutama pola pengawasan harus lebih di perketat termasuk harga kebutuhan pokok lainya," pungkas Susi. (Wawan Sugiarto/rey)
Load more