Banyuwangi, Jawa Timur - Makanan cokelat terbaik yang beredar di dunia ternyata berasal dari Banyuwangi. Namanya, kakao Edel. Komoditi ini banyak dikembangkan di Perkebunan Kendeng Lembu, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Wilayah ini dikelola PTPN XII.
Saking bagusnya, kakao Edel dikenal dengan kakao mulai (fine cocoa). Seiring kualitas, harganya juga mahal. Harga kakao Edel bisa tembus Rp 138.000 per kilogram.
“Biji kakao Edel punya cita rasa sendiri yang tidak dimiliki biji kakao lain. rasanya lebih enak," kata Manager Wilayah Banyuwangi PTPN XII, Benny Hendricrianto, Senin (14/3/2022).
Rasa yang unik dari kakao Edel terdiri dari mild flavor, fruity, sweet, dan spicy. Warnanya coklat serah. Sehingga, memikat. “Dengan berbagai keunggulan ini, wajar jika dilirik pasar dunia. Biasanya sebagai pencerah dan sumber cita rasa makanan berbahan cokelat,” jelasnya.
Varietas ini merupakan persilangan dari beberapa jenis kakao. Komoditi ini masuk Indonesia sejak tahun 1560, dibawa bangsa Spanyol di Sulawesi. Untuk menghasilkan biji kakao Edel berkualitas, dibutuhkan perawatan esktra.
“Perawatan dan pengolahan menerapkan Good Agricultural Practices (GAP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) untuk memperoleh mutu produk dengan karakter spesifik dan konsisten,” kata Benny.
Kakao Edel menjadi salah satu unggulan Perkebunan Kendeng Lembu Glenmore. Total lahannya sekitar 600 hektar, kapasitas produksi hingga 300 ton per tahun. Di perkebunan ini dibuka destinasi wisata cokelat. Pengunjung bisa melihat proses perawatan hingga produksi cokelat. Aneka makanan cokelat juga ditawarkan. (HAPPY OKTAVIA/ito)
Load more