Kediri, Jawa Timur – Pembangunan Terminal Tamanan Kediri masih dalam proses pembangunan. Saat ini, proses pembangunan struktur fisik sekira 70 persen, dimana fisik bangunan sudah berdiri, namun masih menyisakan pengerjaan finishing.
Pembangunan terminal Tamanan ini dilakukan dengan cara pentahapan. Sesuai rencana Terminal Tamanan akan tuntas di tahap ke empat, sementara saat ini masih masuk di tahap ke dua. Awalnya pembangunan Terminal Tamanan ini menggunakan dana dari APBN dengan total biaya Rp 78 miliar, namun pada pembangunan tahap ke dua atau di tahun 2021, biaya total dipangkas menjadi Rp 50 miliar.
Bobby Harianto Siregar selaku Pejabat Pembuat Komitmen BPTD Wilayah XI Provinsi Jatim mengatakan, pemangkasan biaya tersebut setelah dilakukan value enginering untuk penghematan sesuai instruksi Menteri Perhubungan karena pandemi covid-19.
Pada tahap pertama pembangunan yakni di tahun 2020, anggaran yang sudah digunakan Rp 12 miliar lebih.
“Anggaran yang digunakan di tahap 1 yakni Rp 12 miliar lima ratus juta. Itu meliputi pembangunan substruktur, pondasi, kemudian struktur lantai 1 dan 2, termasuk perkerasan jalan,” jelasnya.
Untuk di tahun 2021 pelaksanaan proyek pembangunan terminal dilanjutkan di tahap ke dua dengan nilai anggaran senilai Rp 7 miliar.
“Di tahun 2021, dilakukan lagi tender dan berkontrak dengan penyedia jasa berbeda, dengan nilai kontrak Rp 7 miliar enam ratus juta. Di tahun 2022 akan dilaksanakan pembangunan tahap ke tiga dengan anggaran Rp 5 miliar, dan di tahap ke empat menggunakan anggaran senilai Rp 25 miliar,” ujarnya.
Load more