Gresik, Jawa Timur- Mewaspadai potensi konflik dan gesekan pasca pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2022 di Kabupaten Gresik yang akan di gelar pada 26 Maret 2022 mendatang, ratusan personil polisi di Gresik mendapatkan pembekalan pengendalian massa (Dalmas).
Persiapan pengamanan jelang perhelatan pesta demokrasi tingkat desa tersebut dilakukan untuk kesiapsiagaan personil. Potensi adanya konflik saat pelaksanaan Pilkades serentak maupun pasca pemilihan calon kepala desa (Cakades) mengharuskan aparat Kepolisian siap siaga menghadapi dinamika situasi Kamtibmas.
Kasat Samapta AKP Herry Moeriyanto menerangkan, latihan pengendalian massa (Dalmas) adalah kegiatan Kepolisian yang dilakukan demi memberikan pelayanan kepada masyarakat, demi terciptanya Pilkades yang kondusif.
"Kami sengaja memberikan pelatihan Dalmas awal kepada personel Polres dan Polsek jajaran yang tergabung dalam Kompi Dalmas kerangka. Sebanyak 213 personel gabungan rayon selatan, rayon barat, rayon tengah dan rayon utara melakukan latihan Dalmas di halaman Mapolres Gresik," ujarnya.
Menurut Herry, pengendalian massa bertujuan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap sekelompok orang masyarakat yang sedang menyampaikan pendapat didepan umum guna mencegah masuknya provokasi.
Oleh karenanya dalam pengendalian massa, puluhan Srikandi Polres Gresik akan menempati barisan depan sebagai negosiator. Jika terjadi deadlock, maka formasi tangan berkait personel polisi laki-laki (Polki) dan tali Dalmas akan meredam aksi anarkis.
"Hingga penggunaan tameng Dalmas dan water cannon apabila terjadi peningkatan eskalasi," terangnya.
Meskipun demikian pihaknya berharap, agenda pilkades di Kabupaten Gresik tersebut agar tetap tercipta situasi kamtibmas terjaga aman dan kondusif. (M.Habib/rey)
Load more