LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Telaga Sendang Sono di desa Suci Gresik
Sumber :
  • tvone - habib

Tradisi Mandi di Telaga Sendang Sono Jelang Ramadhan, Sejak Era Siti Fatimah Hingga Sunan Giri

Sendang yang tidak asing lagi bagi masyarakat Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik itu selalu ramai pengunjung yang akan menyambut bulan puasa dengan mensucikan diri( mandi) di dalam telaga

Senin, 21 Maret 2022 - 09:29 WIB

Gresik, Jawa Timur- Jelang datangnya bulan suci Ramadan, keberadaan telaga Sendang Sono kembali ramai menjadi perbincangan warganet. Sendang yang tidak asing lagi bagi masyarakat Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik itu selalu ramai pengunjung yang akan menyambut bulan puasa dengan mensucikan diri( mandi) di dalam telaga.

Tidak hanya jelang Ramadan, telaga Sendang Sono sendiri di setiap tahun tepatnya akhir rabu bulan Shafar Hijriyah, selalu dirayakan berupa tradisi "Rebo Wekasan" di Desa Suci yang merupakan awal sejarah ditemukannya telaga tersebut. Lalu, bagaimana kisah sesungguhnya?

Dari keterangan tokoh masyarakat Suci H. R. Moch Syahid, Telaga Sendang Sono yang ada di jalan Pandanarum, Desa Suci itu telah ada sejak zaman Kerajaan Brawijaya (Majapahit ), tahun 1391. Di tahun itu terdapat seorang tokoh Sultan yang bernama Sultan Mahmud Sadad Alam yang berasal dari Gedah Provinsi Aceh.

Sang Sultan datang ke pulau jawa untuk mengantarkan putrinya yang bernama Dewi Retno Suwari atau lebih dikenal dengan Siti Fatimah Binti Maimun, tokoh perempuan Islam  pertama yang menyebarkan Islam di tanah jawa, untuk dijadikan istri Raja Brawijaya.   

Baca Juga :

"Kenapa Binti Maimun, tidak Mahmud karena masa kecil ayah Siti Fatimah dipanggil Maimun dan setelah menjadi Sultan menjadi Mahmud,” ucap Syahid.

Ketika sampai di Kerajaan Brawijaya yang saat ini berada di Mojokerto, Sultan Mahmud bernasib sial alias putrinya tidak diterima oleh Raja Brawijaya.  Lalu sang Sultan kembali ke Gresik melewati Cerme kemudian menuju ke ujung Selatan Timur Kampung Polaman yang sekarang Desa Suci.

Setelah itu Sultan menuju utara kampung Polaman dan mengambil air wudhu di sumber mata air atau yang sekarang di kenal dengan Telaga Sendang Sono. 

"Awalnya tidak tau jika ada sumber air, hanya melihat air lalu wudhu. Ternyata itu ada sumber mata air. Dan air itu suci dan mensucikan makanya disebut Kampung Suci atau sekarang Desa Suci,” jelas Syahid.

Akhirnya Sang Sultan kembali ke Gedah, dan Putrinya meninggal disini tepatnya di Makam Panjang Desa Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kata Sono sendiri berasal dari kata Telaga Sendang Sono, karena ada tanaman Sono yang besar di telaga tersebut yang dulunya berbentuk jublang dijadikan tempat pemandian oleh warga. Pada jublang ( lobang, red), terdapat batas bebatuan di sekeliling telaga, dan kini sudah dibangun tembok pembatas telaga tersebut.

Di tahun 1403 M, tepatnya12 tahun kemudian, Gresik dikuasai Sunan Giri dengan Kerajaan Giri Kedatonnya. Sunan Giri memerintahkan santrinya yang bernama Syekh Jamaluddin Malik untuk menyebarkan agama Islam ke sebelah barat Giri.

Di tengah perjalanan, murid tersebut menemukan  kampung Polaman. Disitu mendirikan Masjid dan surau atau pondok  untuk sarana pendidikan. Akhirnya santrinya pun semakin banyak berguru ke murid Sunan Giri itu. Karena banyak santri,  sehingga membutuhkan air, dan Syekh Jamaluddin Malik membuat sumur di Kampung Polaman.

“Kebetulan air sumurnya keluar  besar, dan karena besarnya air sumur itu dinamakan Sumur Gede. Sebelahnya sumur tumbuh tumbuhan asam, aslinya rasanya asam atau kecut, tapi waktu itu rasa asamnya manis sehingga kampung itu dinamakan kampung Asam Manis  sampai sekarang di Desa Suci,” ucap Syahid.

Seiring berjalannya waktu, santri Syekh Jamaluddin Malik bertambah banyak dan untuk kebutuhan air bertambah banyak pula. Namun tetap saja masih kurang kebutuhan air saat itu. Akhirnya beliau (Syekh Jamaluddin Malik Red) matur (berkomunikasi) ke Kanjeng Sunan Giri. Sunan Giri pun memberikan petunjuk kepada muridnya itu tentang adanya  sumber di Kampung tersebut.  

“Kalau ada tanaman-tanaman besar disitu ada sumber. Itulah bunyi  petunjuk Sunan Giri kepada muridnya. Akhirnya menemukan sumber itu, yakni  sumber Telaga Sendang Sono. Setelah ketemu sumber itu,  Syekh Jamaluddin Malik memindahkan Masjid Polaman beserta surau pondok ke sini (Jalan Pandanarum Desa Suci) yang sekarang  namanya Masjid Mambaut Thoat,” papar Syahid.

12 tahun kemudian, setelah ditemukan sumber mata air, Sunan Giri memerintahkan santrinya  Syekh Jamaluddin Malik untuk melakukan tasyakuran karena menemukan sumber, dan tabarrukan untuk mengambil barokah dari air itu dengan cara sholat malam, mandi malam, dan kebetulan ditetapkan pada hari Rabu terakhir bulan Syafar.

“Dari tahun ke tahun tambah ramai, banyak orang berkumpul di telaga itu, hingga ramai orang  yang berjualan dan saat itu dinamakan tradisi Rebo Wekasan, hingga saat ini dilestarikan tradisi Rebo Wekasan,” ujarnya.

Syahid menyebut telaga Sendang Sono dulunya digunakan tempat pemandian. Dan ada lima  tempat pemandian di Telaga sejarah tersebut.

“Sendang wadon tempat Ibu-ibu atau perempuan, Sendang sumber lanang untuk laki-laki, terus yang besar namanya Guyangan untuk memandikan ternak sapi, kuda kerbau. Blumbang tempat mandi untuk keluarga, dan Kola tempat sesuci akan sholat, yang air akhirnya dialirkan ke sawah masyarakat tempo dulu di tahun 1990 sampai 1999 masih ada,” kata Syahid.

Syahid berharap ada keseriusan Pemerintah Kabupaten Gresik untuk melestarikan telaga tersebut, karena tradisi Rebo Wekasan bersumber dari sejarah telaga Sendang Sono yang merupakan tradisi tertua di Pulau Jawa.

“Rebo Wekasan ini sinkronis dengan situs-situs sejarah, dan Rebo Wekasan mampu sebagai budaya daerah. Seharusnya Telaga Sendang Sono  dilestarikan menjadi cagar alam, atau aset Desa agar tidak  terbengkalai seperti saat ini,” pungkasnya. (M. Habib/rey)

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Airlangga Minta Indonesia Waspada Kekuatan Ekonomi Global

Menko Airlangga Minta Indonesia Waspada Kekuatan Ekonomi Global

Menko Airlangga meminta Indonesia untuk terus waspada & memperhatikan kekuatan ekonommi global yang saat ini sedang tidak baik-baik saja karena beberapa faktor
Pilpres AS Goyang Pasar Kripto, Harga Bitcoin Cs Kompak Turun

Pilpres AS Goyang Pasar Kripto, Harga Bitcoin Cs Kompak Turun

Pilpres AS makin menunjukan persaingan ketat. Pemenangnya makin tak terprediksi. Meningkatnya ketidakpastian akan hasil pemilu itu membuat harga kripto tertekan
E-commerce yang Jual iPhone 16 dan Google Pixel Bakal Ditindak Tegas, Ini Kata Menteri Perdagangan 

E-commerce yang Jual iPhone 16 dan Google Pixel Bakal Ditindak Tegas, Ini Kata Menteri Perdagangan 

Mendag menjelaskan bahwa penjualan iPhone 16 dan Google Pixel belum mendapat izin resmi, sehingga tindakan tegas akan diambil pemerintah jika ada pelanggaran.
Kalah dari Jenggolo Sport Sidoarjo, Petrokimia Volleyball Academy Lolos ke Kejurnas U-19 2024

Kalah dari Jenggolo Sport Sidoarjo, Petrokimia Volleyball Academy Lolos ke Kejurnas U-19 2024

Tim voli putri Petrokimia Volleyball Academy keluar sebagai runner-up di Kejurprov U-19 dan memastikan diri lolos ke Kejuaraan Nasional atau Kejurnas U-19 2024.
Pengakuan Harvey Moeis di Persidangan Dugaan Kasus Korupsi Timah: Dana CSR Tak Pernah Digunakan untuk Kepentingan Pribadi

Pengakuan Harvey Moeis di Persidangan Dugaan Kasus Korupsi Timah: Dana CSR Tak Pernah Digunakan untuk Kepentingan Pribadi

Harvey Moeis akui tak gunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kepentingan pribadi sidang lanjutan dugaan kasus korupsi timah di PN Jakpus.
Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Menurut media Vietnam, striker ganas ini tak akan bisa membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan AFF 2024, ada apa?
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Selengkapnya
Viral