Banyuwangi, Jawa Timur - Kualitas buah naga Banyuwangi makin disukai pasar luar negeri. Terbaru, komoditi ini akan segera masuk ekspor ke Eropa dan Singapura. Kabar gembira ini diungkapkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani usai bertemu dengan eksportir buah naga.
"Ini kabar menggembirakan bagi petani buah naga, pasarnya akan semakin luas hingga ke luar negeri. Semoga, saat panen saya nanti harganya tetap stabil," kata Ipuk.
Rencananya, ekspor perdana akan digelar, 24 Maret besok. Pasokan buah akan digelontor dari 15 desa di Banyuwangi. Beberapa diantaranya, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu dan Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Kebetulan,beberapa desa itu hasil pendampingan perusahaan besar nasional. " Kami memang berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan dan pembinaan desa," tegas Ipuk.
Selain Eropa dan Singapura, buah naga Banyuwangi akan ditawarkan ke 15 negara lain. Sehingga, pasarnya makin luas.
"Kita sudah jajaki sejumlah negara lain, ada 15 negara," kata Chief Marketing Officer salah satu perusahaan eksportir buah naga, Pekik Warnendya.
Rencananya,selain buah naga, sejumlah komoditi Banyuwangi juga akan dimasukkan pasar ekspor. Diantaranya, rambutan, manggis dan kapulaga.
"Untuk ekspor perdana akan dieskpor sebesar 8-12 ton. Permintaan pasar bisa rutin sebulan sekali," ujarnya. (Happy Oktavia/rey)
Load more