Sementara itu, warga sekitar Masjid Baiturrahman Juwingan, Surabaya, yang turut serta dalam bersih-bersih masjid menyambut Ramadhan merasa senang, karena bisa kembali beribadah sholat tarawih bersama-sama lagi, tanpa ada pembatasan jumlah jamaah.
Suhartini misalnya, warga asli Juwingan ini mengaku, telah dua kali Ramadhan hanya bisa sholat tarawih di rumah. Dirinya senang tahun ini bisa beribadah kembali dengan khusuk.
“Kami seluruh warga Juwingan tanpa di komando langsung datang kemari untuk membersihkan masjid. Bahkan kami senang disini juga diadakan chek up kesehatan gratis bagi warga, sehingga nanti bisa beribadah sehat jasmani rohani,” jelas Suhartini.
Warga yang terlibat dalam kegiatan bersih-bersih menyambut bulan suci Ramadhan, diantaranya dari santri dan siswa Madarasah SD hingga SMA Baiturrahman, sebanyak 300 santri, kemudian ditambah sejumlah warga sekitar, jamaah masjid, dan komunitas Gerakan Arek Surabaya Spontan Peduli Masjid.
“Ya jadi mereka yang datang tak hanya warga sekitar. Ada yang datang dari Pucang hingga Gubeng. Jadi nanti ketika Ramadhan tahun ini masuk masjid bisa bersih hati, tempat, dan lingkungannya, sehingga bisa lebih khusuk dalam beribadah baik di dalam masjid maupun luar masjid," ungkapnya. (Zainal Azhari/hen)
Load more