Surabaya, Jawa Timur - Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, ratusan santri, jamaah, dan masyarakat Juwingan, Kecamatan Gubeng, Surabaya membersihkan masjid dan mushola di wilayahnya, Minggu (27/03).
Sejak pagi pukul 05:00 WIB usai sholat subuh berjamaah, warga menyiapkan peralatan seperti sekop garpu, sekop pasir, cangkul, celurit, dan sapu.
Warga bergotong-royong membersihkan bagian dalam masjid, serambi masjid, halaman dan juga depan gapura Masjid Baiturrahman, Juwingan, Surabaya. Warga juga membersihkan alas sholat seperti karpet dan merapikan mushaf Al-Quran.
Seluruh warga antusias bergotong-royong di tengah kelonggaran aturan menjalankan ibadah Ramadhan, menyusul seluruh masjid sudah bisa kembali mengadakan ibadah secara penuh, tanpa pembatasan jumlah jamaah maupun jaga jarak saat beribadah.
“Alhamdulillah Ramadhan tahun ini kita sambut dengan suka cita, karena kita akan menjalankan ibadah tanpa pembatasan lagi. Kami membagi beberapa titik yang dibersihkan dibagi tugas sehingga lebih ringan," ujar Ketua Gerakan Arek Surabaya Peduli Masjid, Agus Santoso.
Tak hanya membersihkan masjid, pihak panitia dan pengurus masjid juga menyediakan chek up kesehatan gratis bagi warga sekitar. Tujuannya agar saat menjalankan ibadah Ramadhan nanti bisa sehat jasmani maupun rohani.
“Jadi kegiatan bersih-bersih ini dalam rangka menyambut Ramadhan. Tak hanya masjid, warga sekitar juga kita lakukan chek up kesehatan. Hati kita bersih dan pikiran kita juga bersih. Semua ini ya karena menjaga kebersihan dan kesehatan adalah bagian dari iman," imbuh Agus
Sementara itu, warga sekitar Masjid Baiturrahman Juwingan, Surabaya, yang turut serta dalam bersih-bersih masjid menyambut Ramadhan merasa senang, karena bisa kembali beribadah sholat tarawih bersama-sama lagi, tanpa ada pembatasan jumlah jamaah.
Suhartini misalnya, warga asli Juwingan ini mengaku, telah dua kali Ramadhan hanya bisa sholat tarawih di rumah. Dirinya senang tahun ini bisa beribadah kembali dengan khusuk.
“Kami seluruh warga Juwingan tanpa di komando langsung datang kemari untuk membersihkan masjid. Bahkan kami senang disini juga diadakan chek up kesehatan gratis bagi warga, sehingga nanti bisa beribadah sehat jasmani rohani,” jelas Suhartini.
Warga yang terlibat dalam kegiatan bersih-bersih menyambut bulan suci Ramadhan, diantaranya dari santri dan siswa Madarasah SD hingga SMA Baiturrahman, sebanyak 300 santri, kemudian ditambah sejumlah warga sekitar, jamaah masjid, dan komunitas Gerakan Arek Surabaya Spontan Peduli Masjid.
“Ya jadi mereka yang datang tak hanya warga sekitar. Ada yang datang dari Pucang hingga Gubeng. Jadi nanti ketika Ramadhan tahun ini masuk masjid bisa bersih hati, tempat, dan lingkungannya, sehingga bisa lebih khusuk dalam beribadah baik di dalam masjid maupun luar masjid," ungkapnya. (Zainal Azhari/hen)
Load more