Gresik, Jawa Timur - Dampak amblasnya badan jembatan Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan pada Selasa (29/3/2022) kemarin, kemacetan panjang di Jalan Nasional Lamongan-Babat tidak terhindarkan. Bahkan pengalihan arus melewati Jalur Pantura Daendels, mengakibatkan antrean panjang hingga kawasan Manyar, Gresik pagi ini, Rabu (30/3/2022).
Kemacetan di Jalur Pantura Manyar disebabkan karena rekayasa lalu lintas yang dilakukan petugas Satlantas Polres Lamongan. Petugas mengalihkan arus lalin kendaraan besar roda 4 atau lebih, melalui jalur Daendels Pacitan, atau bisa melalui jalur alternatif Jombang-Mojokerto.
Namun sayangnya pengalihan arus itu malah mengakibatkan Jalur Pantura Daendels mengalami macet panjang akibat banyaknya volume kendaraan besar melingtas di jalan itu. Kemacetan terjadi hingga jalan raya Manyar Gresik pun terlihat antrean kendaraan mengekor panjang dua arah.
Selain kepadatan volume arus lalu lintas kendaraan besar dari arah Semarang menuju Surabaya maupun sebaliknya, kemacetan juga ditambah lalu lalang aktivitas warga sekitar yang menyeberangi jalan Daendels tersebut.
Sementara itu, guna mengurai ekor kemacetan, Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno menurunkan sejumah personel di lapangan. Terutama di simpang empat tugu Manyar.
"Personel Polsek Manyar dibantu Sat Lantas Polres Gresik melakukan pengaturan lalin di simpang empat tugu Manyar. Imbas putusnya jembatan Balun Lamongan, Jalan Raya Manyar padat merayap," terang Windu, Rabu (30/3/2022).
Windu berharap masyarakat dapat memahami situasi dan kondisi saat ini. Tunda perjalanan melintasi Jalan Raya Manyar untuk sementara waktu apabila tidak benar-benar mendesak guna mengurangi volume arus lalin.
Load more