Gresik, Jawa Timur- Ada yang menarik dari kegiatan tradisi menyambut bulan suci ramadhan tahun ini. Di Gresik, puluhan siswa taman kanak- kanak (TK) memilih menghias kentongan kayu, yang nantinya diharapkan siswa bisa aktif beribadah di bulan Ramadhan dan bisa membantu membangunkan orang sahur.
"Siswa didampingi para guru menghiasi alat kentongan. Dengan menempelkan hiasan warna warni dari kertas warna di kentongan," tutur Kristantin, kepala sekolah KB TK YIMI.
Kristantin menambahkan, peringatan Megengan secara rutin dilakukan jelang Ramadhan dengan mengajak siswa memahami tentang tradisi Megengan, yang artinya menahan sebagaimana makna puasa ramadhan juga menahan. Menahan lapar mulai terbitnya fajar hingga matahari terbenam.
“Tradisi ini sebagai tanda akan datang Bulan Ramadhan 1443 H,” lanjutnya.
Menurut Kristantin, dalam tradisi megengan ini, siswa juga dilakukan menghiasi kentongan, untuk bekal sahur nanti di bulan Ramadhan. Semuanya tampak antusias dan senang memukul kentongan yang sudah dihiasi.
"Kentongan ini untuk memotivasi anak-anak untuk lebih aktif ibadah di Bulan Ramadhan. Membangunkan ibadah sahur juga termasuk ibadah,” tegas Kristantin.
Selain menghias kentongan, pada kegiatan siswa di area sekolah, di jalan Keramat Langon, Pulopancikan Gresik itu, tampak para siswa juga melakukan prokes Covid-19, berdoa dan makan bersama usai melakukan tradisi Megengan di lingkungan sekolah mereka. (M. Habib/rey)
Load more