Banyuwangi, Jawa Timur - Teka-teki penyebab
kebakaran di Rumah Sakit (RS) Bakti Husada Krikilan, Glenmore, Banyuwangi, Kamis (7/4/2022) malam, sedikit terkuak. Api diduga berasal dari korsleting listrik. Dugaanya, api datang dari dalam gudang. Bangunan yang terbakar adalah gudang arsip, sehingga dengan mudah dilalap api. Selain tumpukan arsip, api juga membakar sebuah genset di lokasi.
Setelah berjibaku sekitar 2 jam, amukan api berhasil dijinakkan. Namun, seisi gudang sudah ludes terbakar. Termasuk, sebuah genset yang tidak terpakai.
"Dugaan sementara, api karena korsleting listrik di gudang arsip. Lalu, membakar tumpukan arsip dan membesar," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu. Penyebab pasti kebakaran tetap menunggu hasil olah TKP.
Polisi juga memasang police line di lokasi. Sedikitnya 8 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 21.50 kobaran api berhasil dipadamkan. Selama kebakaran, aliran listrik di rumah sakit milik BUMN ini dipadamkan total. Alhasil, pasien yang dievakuasi dalam kondisi tanpa penerangan.
“ Seluruh pasien dalam kondisi aman. Begitu api padam, aliran listrik langsung dinyalakan,” kata Sekretaris
RS Bakti Husada Krikilan, dr. Syaiful Nur Hamzah.
Menurutnya, begitu muncul kobaran api, petugas RS sempat melakukan pemadaman manual. Namun, api keburu membesar. Kebetulan, bangunan yang terbakar memang tidak terpakai. Namun, asap sempat menganggu pasien dalam ruangan. Akibat kejadian ini, total kerugian material mencapai Rp200 juta.
“ Jadi, api diketahui muncul pukul 20.00 WIB oleh petugas kebersihan. Kemudian, terus membesar. Bukan karena genset, karena genset kami tidak disitu,” tegasnya.
Setelah api padam, seluruh pasien dikembalikan ruangan masing-masing. Total, enam pasien yang sempat dievakuasi akibat asap kebakaran. (happy/ade)
Load more