Batu, Jawa Timur - Bulan puasa Ramadan bulan penuh berkah banyak di manfaatkan masyarakat umat muslim berlomba lomba menuju ke baikan,berbeda dengan segerombolan geng motor, mereka malah sebaliknya dengan melakukan penganiayaan seorang anak berusia 17 tahun yang video nya viral di grup media sosial warga Kota Batu. Setelah di unggah disebuah akun Group Facebook Rembug Online Batu oleh pemilik akun Facebook "Sulis Iku Arek Mbatu". Dalam video tersebut peristiwa itu terjadi pada Senin (11/4/2022) pukul 1.00 WIB dini hari.
Pemilik akun Facebook bernama Sulis mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Brantas. Gerombolan pengendara motor itu datang dari arah simpang empat BCA.
"Gerombolan sepeda motor itu,kurang lebih 15 sepeda motor, Mereka menggeber nggeber gas sepeda motornya dengan sangat dan sembarangan," kata Sulis.
Lebih lanjut Sulis menambahkan,kalau korbannya bernama RF masih umur 17 tahun, dia (korban) sempat di pukuli oleh sebagian anak anak dalam gerombolan tersebut.
Sementara RF(korban) menceritakan, saat itu dirinya membantu kedua orang tua nya berjualan di lokasi kejadian,Ketika sedang bersama adiknya, tiba tiba gerombolan sepeda motor,waktu di depannya menggeber ngeber gas sepeda motor sangat keras,
Korban mengaku kaget sehingga ketika mendengar geberan gas sepeda motor, reflek mengumpat mengatakan 'cuk'. Diduga umpatan itu terdengar oleh anak-anak yang mengendarai sepeda motor secara gerombolan tersebut.
"Kemudian mereka datang lalu langsung memukul saya. Saya dikeroyok," kata RF, Senin (11/4/2022).
Akibat pengroyokan ini korban mengalami luka di bagian kepala, dada, perut dan kaki.karena tidak bisa melakukan perlawanan.
Keributan yang di lakukan oleh gerombolan pengendara sepeda motor terhadap korban bernama Ryan membuat warga sekitar keluar rumah. Darmawan, warga sekitar mengaku keluar rumah karena mendengar suara sepeda motor dan teriakan para gerombolan.
"Mereka masih anak-anak. Ada ceweknya juga. Ketika saya keluar, anaknya pedagang ketan itu sudah dikeroyok jadi saya tidak tahu sebabnya," ujar Darmawan.
Darmawan bergegas ke lokasi untuk melerai. Warga lainnya juga ikut berdatangan. Ketika mulai banyak warga berdatangan, para gerombolan pergi.
Peristiwa itu membuat Ryan bersama adiknya trauma.Warga berharap para pelaku pengeroyokan segera dapat diamankan, agar munculnya gerombolan pengendara diharapkan warga tidak terjadi lagi di lain hari. (edc/ade)
Load more