Lumajang, Jawa Timur - Ratusan warga Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, Lumajang, Selasa (19/4) mengantri di balai desa setempat, untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT), sebagai kompensasi kenaikan harga minyak goreng.
Antrian didominasi para ibu rumah tangga, yang terlihat berdesakan menunggu panggilan. Terpantau di lokasi, hampir semua sudut balai desa telah dipenuhi warga penerima manfaat.
Ida Royani, salah satu warga mengaku mengantri sejak pukul 07.30 WIB, namun hingga pukul 09.00 WIB, belum juga memperoleh panggilan dari petugas kantor pos.
"Tadi datang pukul 07.30 langsung setor undangan, tapi sampai sekarang belum ada panggilan, ya tetap nunggu sampai dipanggil," keluhnya.
Meskipun harus mengantri lama, Ida tetap akan menunggu pencairan BLT ini, hitung-hitung untuk tambahan belanja lebaran.
"Terus terang uangnya nanti buat tambahan belanja lebaran," imbuhnya.
Sementara itu, Sekertaris Desa Jokarto Muhamad Syaikrur Rijal menyatakan, pencairan BLT minyak goreng ini adalah tahap pertama, yakni tiga bulan sekaligus.
Tiap warga akan mendapatkan BLT selama 3 bulan masing-masing 100 ribu, dan bantuan pangan non tunai 200 ribu yang dibayarkan bulan ini sebesar 500 ribu rupiah.
"Untuk hari ini, yang dicairkan adalah BLT minyak goreng tahap pertama 3 bulan sekaligus, bulan Januari, Februari, dan Maret, jadi total yang diterima sebesar 500 ribu, 300 ribu untuk minyak, 200 ribu untuk bpnt," jelas Rijal.
Lebih lanjut, Rijal menambahkan jika total warga penerima manfaat di desanya ini mencapai 691 orang.
"Total warga kami yang memperoleh bantuan ada sebanyak 691 orang," pungkasnya. (WSO/hen)
Load more