Banyuwangi, Jawa Timur - Pengamanan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi selama arus mudik tidak hanya dilakukan jajaran Kepolisian. Personel TNI AL ikut bersiaga mengamankan rute pelayaran Jawa-Bali tersebut. Sedikitnya 2 kapal perang akan disiagakan di Ketapang selama pengamanan arus mudik tahun ini.
2 Kapal Republik Indonesia (KRI) ini akan membantu pengamanan arus mudik di wilayah perairan.
"Akan ada 2 KRI yang dikirim ke Banyuwangi untuk ikut mengamankan perairan Selat Bali selama arus mudik. Ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga yang akan pulang kampung," kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori, Sabtu (23/4/2022).
Menurutnya, 2 KRI ini ditugaskan berpatroli dan bersiaga di wilayah Selat Bali dan sekitarnya. Sehingga, jika kemungkinan terjadi gangguan pelayaran bisa dengan cepat memberikan bantuan pertolongan.
Selain 2 KRI, Lanal Banyuwangi menyiapkan dua Kapal AL (KAL) dan 3 kapal keamanan laut (Kamla).
"Tentunya, dalam bertugas mengamankan arus mudik ini, kami akan bersama Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banyuwangi. Kegiatannya, akan menggelar patroli bersama," jelas Ansori.
Pihaknya berharap, arus mudik tahun ini tidak terkendala cuaca Selat Bali. Sehingga, penyeberangan dari Bali ke Jawa dan sebaliknya bisa berjalan lancar.
"Fokus kita keselamatan pelayaran. Nantinya, kami akan pertebal patroli laut untuk memastikan keselamatan pelayaran," tegas Ansori.
Arus mudik dari Bali ke Jawa tahun ini diperkirakan akan kembali normal seperti sebelum pandemi. Penyebabnya, tidak ada lagi penyekatan bagi pemudik. Lalu, syarat perjalanan jarak jauh makin longgar. Penumpang yang sudah vaksinasi dosis tiga tidak perlu menunjukkan bukti rapid tes. (hoa/act)
Load more