Banyuwangi, Jawa Timur - Libur Lebaran tahun ini, objek wisata di Banyuwangi akan dibuka seluruhnya. Kebijakan ini menyusul tidak adanya penyekatan pemudik. Diprediksi akan banyak perantau Banyuwangi yang pulang kampung, sekaligus berwisata.
"Setelah dua tahun menahan rindu untuk pulang kampung, kini pemerintah memperbolekan masyarakat untuk mudik. Karena itu, para pelaku wisata, hotel dan restoran harus berbenah menyambut pemudik," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Sabtu (23/4/2022).
Pihaknya berharap, dengan dibukanya arus mudik akan membantu pemulihan ekonomi di daerah. Sebab, kegiatan perekonomian akan bangkit seiring datangnya para perantau ke Banyuwangi.
"Ini peluang untuk semua pelaku ekonomi di daerah untuk bangkit. Semuanya harus bersiap," tegas Ipuk.
Meski destinasi wisata dibuka 100 persen, pengawasan protokol kesehatan tidak boleh kendur. Seluruh destinasi wajib terintegrasi dengan aplikasi layanan vaksinasi.
"Kami juga akan kerahkan tim vaksinasi di Puskemas ke kawasan wisata. Sehingga, masyarakat bisa vaksin, sekaligus liburan," jelasnya.
Menurut Bupati, musim mudik merupakan hajatan besar bersama. Karena itu, pihaknya juga menyiapkan perbaikan sarana infrastruktur untuk menyambut pemudik. Salah satunya, perbaikan dan penambalan jalan. Kegiatan ini untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pemudik yang pulang kampung ke Banyuwangi.
Sedikitnya, 222 kawasan wisata di Banyuwangi akan bersiap menyambut pemudik. Jenis wisatanya beragam, mulai dari pantai, pegunungan hingga wisata kuliner. Ada juga berbagai kegiatan tradisi di beberapa titik. (hoa/act)
Load more