Lamongan, Jawa Timur - Isak tangis keluarga pecah saat melihat jenazah Praptu Mar Dwi Miftahul Achyar di bawah turun dari mobil jenazah oleh sejumlah anggota TNI AL. Bahkan, sejumlah keluarga almarhum terlihat jatuh pingsan karena tak kuasa melihat jenazah korban.
Praptu Mar Dwi Miftahul sendiri adalah Prajurit TNI AL dari Satuan Yon Taifib 2 Mar, Pasmar 2 Kormar. Praptu Mar Dwi Miftahul gugur saat sedang kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pos TNI Kabupaten Nduga, Papua, pada Jumat (22/04/2022), lalu.
Setelah gugur korban kemudian dievakuasi petugas mengunakan helikopter dan langsung diterbangkan ke Timika kemudian dibawa pulang ke rumah duka di Kelurahan Babat, Lamongan.
Dan Pasmar 2 Brigjen TNI Mar Suherlan mengatakan, korban di berangkatkan dari Timika Papua dengan menempuh perjalanan selama 8 jam. Almarhum tiba di Surabaya pada pukul 14.45. kemudian di berangkatkan ke Lamongan.
Suherlan mengatakan, almarhum meninggal dunia di hari yang baik yakni Hari Jumat. Almarhum juga menjadi prajurit TNI AL yang membanggakan karena rela berkorban demi membela negara.
"Almarhum adalah orang yang baik dan penuh dedikasi di kesatuannya. Beliau gugur sebagai suhada yang membelah negara Indonesia," jelasnya.
Untuk itu sebagai bentuk penghormatan, almarhum telah dinaikkan pangkatnya dari Pratu menjadi Praka. Sementara bagi keluarga yang ditinggalkannya Suherlan berharap agar keluarga tabah dan diberikan kesabaran dalam menjalani kehidupan yang sudah menjadi takdir almarhum.
"Tentunya karena almarhum ini masih berstatus bujangan, maka seluruh hak yang diberikan oleh negara nanti akan kita serahkan kepada keluarga, tentunya atas kejadian ini keluarga bisa diberikan ketabahan dan kesabaran," pungkasnya.
Sementara, rencananya korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Babat secara militer. Lokasi pemakamannya sendiri tak hanya berjarak sekitar 500 meter dari kediaman korban. (mmr/mii)
Load more