Pacitan, Jawa Timur - Menjelang lebaran, himbauan bagi pemudik yang hendak pulang kampung menuju Pacitan, diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya di beberapa titik rawan tanah longsor.
Tebing yang berpotensi terjadi longsor di jalur mudik Kabupaten Pacitan, berada di sepanjang ruas jalan utama Pacitan-Ponorogo. Ada puluhan titik, mulai Desa Gemaharjo, Tegalombo, Pucang Ombo, Ngreco hingga Desa Semanten, Kecamatan Pacitan.
Sepanjang Jalur ini merupakan perbukitan dengan kondisi tanah labil dan tebing curam. Potensi longsor di kawasan jalur mudik Lebaran 2022 ini cukup besar, terutama saat hujan mengguyur wilayah setempat, termasuk pada saat cuaca panas.
Sementara, persiapan menghadapi musim mudik Lebaran di Kabupaten Pacitan terus ditingkatkan. Poin yang jadi perhatian adalah potensi gangguan kelancaran arus lalu lintas akibat bencana tanah longsor.
Titik rawan longsor seperti di jalur Pacitan-Ponorogo, ruas jalan alternatif Pacitan-Jawa Tengah dan jalan utama Pacitan-Trenggalek.
Kepolisian Resor Pacitan, Kodim 0801, Dinas Perhubungan, BPBD, menyiagakan personil untuk pengamanan arus mudik, sedangkan Dinas Pekerjaan Umum, akan menempatkan alat berat di titik rawan longsor untuk mempercepat proses evakuasi jika longsor terjadi.
Kasatlantas Polres Pacitan, AKP Siswoyo menyebutkan, pengguna jalan diminta memperhatikan rambu peringatan yang sudah terpasang di sejumlah titik ruas jalan, sebagai petunjuk perjalanan bagi pemudik, sedangkan jalur rawan longsor dan laka lantas akan disiagakan personil untuk pemantauan situasi arus mudik.
"Untuk jalur rawan longsor dan rawan terjadinya kecelakaan, Satlantas Polres Pacitan sudah memasang rambu peringatan di sejumlah titik di jalur itu. Satlantas juga menyiagakan personil dan patroli rutin guna melaksanakan pantauan kondisi cuaca atau bahkan pengguna jalur arus mudik," terangnya.
Yudo Tri Kuncoro, Sekretaris Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pacitan usai menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam menghadapi mudik Lebaran 1443 H, acitan menerangkan, pihaknya akan terus mempersiapkan arus mudik lebaran agar masyarakat Pacitan yang berada di perantauan bisa mudik dengan nyaman.
“Dalam persiapan arus mudik lebaran ini adalah peningkatan jalan yang dilalui pemudik sehingga dapat membantu memperlancar arus mudik tahun ini. Menempatkan alat berat di sejumlah titik guna antispasi tanah longsor mulai seminggu sebelum dan sesudah lebaran. Diharapkan arus mudik tahun ini tidak menemui kendala adanya longsor," jelasnya
Sebagai informasi, selain rawan longsor, pemudik juga diharapkan waspada terhadap kepadatan arus lalu lintas di titik pasar. Sebab sejumlah pasar berada di tepi jalur utama mudik lebaran, seperti Pasar tegalombo, Arjosari, Tulakan. (ASW/hen)
Load more